Semarang,koranpelita.com
Memasuki hari ketiga mudik lebaran tahun 2002 yang menggunakan jasa kereta api, baik yang turun dan dan naik di Stasiun Kereta Api Daop 4 Semarang terus mengalami pertambahan yang cukup signifikan. Sehingga perkiraan jumlah penumpang yang diperkirakan sebelumnya tidak sesuai prediksi.
Manager Humas PT. KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, hingga Rabo (4/5/2022) jumlah penumpang datang di wilayah Daop 4 Semarang mencapai 19.665 penumpang. Begitu juga penumpang yang turun mencapai 19.173 orang.
Sementara pada Sabtu (30/4) lalu jumlah penumpang datang adalah 19.868 penumpang yang turun di beberapa stasiun misalnya Poncol, Tawang, Tegal, Pekalongan dan Cepu. Ia
“Kondisi pada Lebaran kedua hari ini masih tinggi, sampai sore sudah ada 21.685 penumpang yang turun. Prediksi kami bisa bertambah bahkan mencapai 21 ribu penumpang karena ada beberapa KA lagi yang akan masuk pada malam hari,” kata Kris, dalam release data yang dikirim, Rabo (3/5/2922).
Krisbiyantoro mengakui, prediksi puncak arus mudik terus mengalami pergeseran karena pengaruh libur panjang Lebaran yang disambung dengan libur akhir pekan.
“Pergeseran bisa saja terjadi, karena libur yang sangat panjang pada tahun ini, antara akhir cuti bersama dan weekend sehingga bisa nyambung. Selain itu, animonya tinggi juga karena dua tahun terakhir tidak boleh mudik karena pandemi covid,” paparnya.
Sementara itu, untuk penumpang yang kembali ke Jakarta atau Bandung pada hari ini jumlahnya juga sudah cukup signifikan yakni sekitar 18.319 penumpang.
Sedangkan arus balik, lanjut Kris, diprediksi akan terjadi pada Rabu (4/5). Data KAI mencatat akan ada sekitar 19.665 penumpang yang akan menuju arah Jakarta, Bandung dan sekitarnya.
“Namun pada Rabu (4/5) jumlah penumpang yang turun besarnya hampir sama yakni 19.173 penumpang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Krisbiyantoro, prediksi arus mudik saja yang bergeser, kemungkinan besar prediksi arus balik juga akan bergeser, mengingat liburan panjang akan masih sampai akhir pekan ini.
“Tapi antara pemudik yang datang ataupun yang kembali ke Jakarta angkanya diprediksi akan berimbang,” pungkasnya.(sup)