Banjarmasin, Koranpelita.com
Menghadapi aksi unjukrasa yang digelar Forum Aliansi BEM se-Kalsel dan FRI Kalsel di depan Kantor DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kamis (14/4/2022) kemarin, Polda Kalimantan Selatan dan Polres/Ta Jajaran, melakukan pengamanan secara humanis.
Aksi ratusan mahasiswa menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden RI, serta menyoroti kenaikan dankelangkaan minyak goreng, kelangkaan BBM, siang itu mendapat pengamanan yang dipimpin langsung Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito, S.I.K., M.H.
Meski sempat diwarnai aksi bakar ban oleh sejumlah mahasiswa, namun tidak membuat aksi yang berlangsung di tengah terik matahari tersebut ricuh.
Polisi yang berjaga pun langsung mematikan api tersebut sembari tetap bersiaga hingga peserta aksi membubarkan diri dan kegiatan hari ini berjalan dengan aman dan kondusif.
Sesuai arahan pimpinan, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol, Sabana Atmojo, menghimbau anggota kepolisian untuk lebih mengedepankan sikap humanis dan mengayomi dalam melakukan pengamanan serta sesuai dengan SOP dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Terpisah, Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifa’i, menerangkan, dalam pengamanan kali ini pihaknya mengerahkan ratusan personel terdiri dari personel Polda Kalsel, Sat Brimob, Polresta Banjarmasin, Polres Banjarbaru, Polres Banjar, Polres Tala, Polres Batola, dan diback up oleh anggota TNI.
Dia mengatakan, pihaknya mengamankan aksi mahasiswa dari dugaan adanya penyusup yang mengganggu agenda mahasiswa.
“Terkait pengamanan aksi yang dilakukan, sesuai perintah Bapak Kapolri dengan mengedepankan pendekatan humanis sehingga aksi mahasiswa dapat berjalan aman dan damai,” pungkasnya (zulvan/pk)