Sidoarjo, koranpelita.com
Sebanyak 363 Siswa Diktukpa TNI AL Angkatan 52 Sekolah Perwira (Sepa) Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) melaksanakan Lattek berganda menembak pistol dan jurit tangkas di Juanda, Sidoarjo (12/4).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, dibagi dalam dua etape secara bergantian. Etape pertama, menembak pistol yang dilaksanakan di lapangan tembak Puspenerbal, Juanda, dan kegiatan jurit tangkas dilaksanakan di dalam kesatrian Puslatdiksarmil dan sebaliknya di hari berikutnya.
Direktur Latihan dalam hal ini dijabat oleh Komandan Sekolah Perwira Puslatdiksarmil Letkol Laut (P) Yohanes Bagus Wibowo mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari Latihan Praktek yang wajib dilaksanakan oleh Siswa Diktukpa TNI AL Angkatan 52 TA. 2022. Tujuan kegiatan ini adalah bagian dari pada proses pembentukan calon perwira TNI AL yang handal dan profesional.
Siswa Diktukpa TNI AL Angkatan 52 TA. 2022 berjumlah 363 prajurit strata bintara dari berbagai Kotama TNI AL. Adapun ke-363 prajurit ini terdiri korps Pelaut 62 orang, korps teknik 36, Elektro 26, Suplai 72, korps Marinir 73 orang, Kesehatan 29, Khusus 36 dan Polisi Militer 29.
Secara keseluruhan, pendidikan pembentukan perwira akan berlangsung selama delapan bulan, yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama yaitu pendidikan dasar golongan yang dilaksanakan di Puslatdiksarmil selama tiga bulan dan tahap kedua adalah pendidikan dasar golongan lanjutan yang akan dilaksanakan di Pusdik-Pusdik selama lima bulan.
Komandan Puslatdiksarmil Kolonel Laut (P) Erwan S.P. Siagian selaku pimpinan latihan menekankan bahwa latihan yang dilaksanakan wajib mengikuti prosedur yang berlaku untuk meminimalisir Zero Accident, dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan sesuai instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.
Diktukpa merupakan salah satu proses pembangunan Sumber Daya Manusia TNI AL, yang merupakan bagian esensial dari pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL. Dimana pendidikan perwira merupakan investasi jangka panjang yang akan menentukan kelangsungan dan kemajuan organisasi TNI AL di masa mendatang.(ay)