Palangka Raya, Koranpelita.com
Guna meningkatkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar kegiatan bagi para mahasiswa semester 2 yakni Baitul Arqam Mahasiswa (BAM). Agar kegiatan ini dapat terselenggara sesuai protokol kesehatan maka penyelenggaraan kegiatan BAM ini dibagi menjadi 8 kloter.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd didampingi Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan AIK Dr. Norcahyono, S.Pd.I., M.H.I, Kepala LPPKK Lilik Kholisotin, M.Pd.I., beserta para Pimpinan Lembaga, Biro, Unit, Dekan Fakultas, dan para Kaprodi.
Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan BAM ini dibagi menjadi 8 kloter dan pada setiap kloter tersebut diselenggarakan selama 2 hari sehingga jika dirangkai maka waktu penyelenggaraan BAM ini berlangsung sejak 9 Februari hingga 5 maret 2022. “Baitul Arqam sendiri adalah proses internalisasi nilai kembali dan memberi pemahaman nilai-nilai Muhammadiyah kembali kepada para mahasiswa yang akan lulus sembari mengingatkan bahwa mereka adalah bagian dari Muhammadiyah,” kata Dr. Sonedi, M.Pd saat ditemui pada Sabtu (5/3).
Lebih lanjut orang nomor 1 di UMPR ini mengatakan bahwa dari kegiatan Baitul Arqam ini Diharapkan ketika mereka kembali ke lingkungannya, mereka pun adalah keluarga besar dari Muhammadiyah dan mengemban amanah yang dimiliki Muhammadiyah, melangsungkan dakwah atau syiar Muhammadiyah.
Lilik Kholisotin, M.Pd.I selaku Kepala LPPKK menjelaskan bahwa dalam kegiatan BAM ini terdapat beberapa materi yang diberikan kepada para peserta yakni Ideologi Muhammadiyah, Ibadah (Taharah dan Shalat) menurut tarjih, Profil kader tokoh Muhammadiyah, PHIWM, organisasi, soft skill, ibadah muamalah, implementasi ibadah, shalat tahajjud berjamaah, pembinaan baca Al Quran, tadabur ayat, fatkhul Qhulb,”sambungnya, sabtu (5/3).
Dr. Norcahyono, S.Pd.I., M.H.I. selaku Wakil Rektor 3 yang membawahi Kemahasiswaan dan AIK menuturkan Baitul Arqam merupakan pembentukan softskill mahasiswa dibingkai dengan nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan.
“Kita ingin lebih jauh kedepan bahwa lulusan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya bukan hanya sekedar lulus semata, namun mempunyai peran sosial di masyarakat, dapat mendakwahkan Islam terus menerus. Kita inginkan adalah adanya kesadaran mental dan spiritual para mahasiswa,” ungkapnya.
Para narasumber yang dihadirkan pada kegiatan BAM yang digelar 8 kloter ini merupakan narasumber-narasumber yang berkompeten di bidangnya. Narasumber-narasumber tersebut antara lain, Prof. Dr. H. Ahmad Syar’I, M.Pd.; Dr. H. Muh. Yamin Mukhtar, Lc., M.Pd.I.; H.M. Syairi Abdullah; Dr. H. Mazrur, M.Pd.; Dr. Norcahyono, S.Pd.I., M.H.I.; H. M. Zuhri, S.H.I., M.Pd.I.; Ika Safitri Windiarti, S.T., M.Eng., Ph.D.; Dr. Nurul Hikmah Kartini, M.Pd.; Dr. Chandra Anugrah Putra, S.Kom., M.Ikom.; Lilik Kholisotin, M.Pd.I.; Ikhsan, M.Pd.; dan Sadar, S.I.P., M.I.P. (Sut/Rag).