www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Kepri, koranpelita.com
Satgas Bencana Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IV) di bawah pimpinan Dandenma Lantamal IV Letkol Marinir Bob Tamara P.S. segera bergerak menuju lokasi musibah untuk melaksanakan evakuasi korban robohnya Pelantar Pasar Baru II (Pasar Ikan KUD) di Jl. Pelantar KUD, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (05/03).
Peristiwa amblasnya pasar ikan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB pada saat aktifitas jual beli di pasar ikan sedang berlangsung dan pasar dalam keadaan ramai pengunjung. Bangunan lapak ikan roboh dan hancur, serta barang-barang para pedagang masuk ke laut.
Korban dari kejadian tersebut adalah tiga orang ibu-ibu dan dua anak-anak langsung dilarikan ke RSUD Kota Tanjungpinang untuk penanganan medis. Sedangkan kerugian material berupa beberapa kendaraan bermotor ikut jatuh ke laut.
Personel Lantamal IV yang dikerahkan untuk membantu evakuasi sebanyak 50 personel terdiri dari Tim Siaga Bencana Alam Mako Lantamal IV, Yonmarhanlan IV, Pom Lantamal IV, Babinpotmar dan personel Posmat Senggarang. Mereka bergotong-royong, bahu membahu dengan FKPD Kota Tanjungpinang, TNI, BPBD Kota Tanjungpinang, Basarnas TPI, Polres dan Polsek Tanjungpinang serta aparat Kelurahan Kota Tanjungpinang dan masyarakat sekitar.
Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi di pasar ikan tersebut pada hari Minggu (20/2) sekitar pukul 20.30 WIB, saat itu aktifitas pasar agak sepi, lantai bangunan pasar ambruk yang membuat 12 lapak pedagang ikan masuk ke dalam laut, namun tidak ada ada korban jiwa.
Selanjutnya demi keamanan dan untuk penyelidikan lebih lanjut, serta mencegah terjadinya sesuatu yang membahayakan di lokasi musibah dipasang police line.
Aksi cepat Lantamal IV dalam membantu mengatasi musibah/ bencana ini merupakan aplikasi dari Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.(ay
