Laut Banda, koranpelita.com
Guna menjaga kesiapsiagaan tempur prajurit dan mengecek kesiapan tempur Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) KRI khususnya yang berada di wilayah kerjanya, Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada III melaksanakan latihan Penembakan Meriam di perairan Laut Banda, Jumat (4/3).
Latihan setingkat L3 yang melibatkan dua kapal perang, KRI Posepa-870 dan KRI Gulamah-869 yang berada dibawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Armada III dan sedang melaksanakan Operasi Garda Arnawa 22 tahap 1 tahun 2022 ini dipimpin langsung oleh Komandan Guspurla Koarmada III Laksma TNI Ashari Alamsyah.
Latihan yang dilaksanakan yaitu latihan manuver taktis (Tacman) dengan menggunakan isyarat bendera (Flaghoist) sebagai bahasa komunikasi guna menjaga kerahasiaan latihan, selanjutnya dilaksanakan kegiatan latihan penembakan meriam (Gunnex) kaliber 30 mm dan mitraliur 12.7 mm dengan menggunakan sasaran permukaan sebagai target, dan pembekalan di laut (RAS Procedura) serta VBSS.
Komandan Guspurla Koarmada III mengatakan bahwa latihan ini merupakan arahan Panglima Koarmada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Irvansyah sebagai aplikasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam pembangunan SDM TNI Angkatan Laut yang unggul dan profesional serta peningkatan kemampuan TNI AL dalam menghadapi ancaman bersifat non-konvensional, dimana unsur KRI selalu melaksanakan latihan disetiap kegiatan operasi.
“Latihan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kesiapsiagaan tempur prajurit dan juga mengecek kesiapan tempur Alutsista KRI yang berada dibawah kendali operasi Guspurla Koarmada III sehingga selalu dalam kondisi siap tempur”, ujar Laksma Ashari Alamsyah.(ay)