Jembrana, koranpelita.com
Guna menyejahterakan masyarakat pesisir dengan fokus pada budidaya hasil laut, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono melaunching program Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP), bertempat di Pantai Pebuahan, Banyu Biru Kec. Negara, Kab. Jembrana Bali, Rabu (23/02).
Kegiatan ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Keinkopal Laksamana Muda TNI Joko Sutrisno, Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono serta para pejabat terkait lainnya.
Kepedulian Kasal pada masyarakat pesisir sangat tinggi. Terbukti dengan dilaunchingnya program INAP ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Kedepannya program ini akan lebih banyak merekrut putra putri daerah untuk ikut bekerja sama dan ikut belajar sehingga mereka bisa mengembangkan diri kedepannya. “Masyarakat sekitar harus menikmati hasil kesejahteraan dari program ini” tegas Kasal.
Program INAP ini selaras dengan salah satu program TNI AL yaitu pembinaan Potensi Maritim (Potmar) menjadi pertahanan keamanan dilaut. Pembinaan Potmar diantaranya selain membina masyarakat pesisir dengan kapal atau potensi yang ada di laut juga memberdayakan potensi yang ada dipantai sehingga bisa dikolaborasikan dengan wisata, edukasi, kesehatan dan ekonomi. “Demikian program ini tidak boleh dilaksanakan individu melainkan harus melibatkan masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,” jelas Kasal.
Kasal merasa sangat bangga akan program INAP karya anak bangsa ini. Program ini tidak mencontoh negara lain, bahkan di dunia program yang dilakukan ini hanya ada di Jembrana Bali. “Program yang sangat hebat ini adalah ide dari putra Indonesia yang kita banggakan serta kita harus bangga dengan terciptanya program ini. Kedepannya mungkin kita akan gunakan program ini sebagai proyek percontohan untuk mengembangkan ketahanan pangan khususnya budidaya perikanan,” ujar Kasal.
Program INAP dibangun di tiga lokasi di Jembara Bali yaitu INAP I, II dan III yang sedang dalam proses pembangunan dengan kapasitas masing-masing 30 kolam pada lahan 6 hektar. Pada lokasi INAP III, Kasal berkesempatan membagikan paket sembako kepada masyarakat di sekitar lokasi INAP III. Sekitar 100 paket sembako telah diserahkan Kasal dan Ny. Vero Yudo Margono guna meringankan beban masyarakat saat Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini.
Simbol diresmikannya program INAP yang merupakan kolaborasi antara TNI AL, Pemerintah Daerah (Pemda), Ahli dan pihak swasta ditandai dengan menebar benur udang Vaname, menekan tombol sirine lalu pelepasan burung. Program ini akan mendukung Pembangunan Cluster Ekonomi yang merupakan salah satu Klaster dari 5 Cluster dalam program Kampung Bahari Nusantara (KBN) dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat pesisir.(ay)