HPN Jateng, Pecahkan Rekor Muri 5.555 Perempuan Minum Kopi Bersama di Kendal

Kendal,koranpelita.com

Prestasi luar biasa ditorehkan Kabupaten Kendal dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), untuk kegiatan perempuan minum kopi terbanyak dengan 5.555 peserta di seluruh wilayah Kendal, Jumat (18/2/2022).

Hal itu disampaikan Representasi Muri Jateng Sri Widayati di Pendapa Tumenggung Bahurekso, Kabupaten Kendal. Rekor serupa sebelumnya dicatat oleh Provinsi Lampung dengan jumlah 2.262 perempuan yang minum kopi bersama.

Pemecahan rekor ini juga untuk memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional ke-37 tahun 2022 tingkat Provinsi Jawa Tengah yang tahun ini dipusatkan di Kendal.

“Dengan demikian rekor Provinsi Lampung telah ditumbangkan oleh Kabupaten Kendal,” kata Sri Widayati. Hadir dalam acara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kendal Wynne Frederica atau akrab disapa Chacha bersama jajarannya, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS beserta jajarannya, dan Forkopimda Kabupaten Kendal.

Pemecahan rekor ini juga untuk memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional ke-37 tahun 2022 tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang tahun ini dipusatkan di Kendal.

“Rekor Provinsi Lampung telah ditumbangkan oleh Kabupaten Kendal,” kata Sri Widayati.

Ketua TP PKK yang juga mantan aktris sinetron Chacha Frederica menyebutkan, pemecahaan rekor ini tak lepas dari peran banyak pihak, termasuk PWI Kabupaten Kendal yang punya ide untuk pemecahan rekor ini.

Selain itu, pihaknya akan datang ke sekolah-sekolah, untuk mencari anak-anak yang mau belajar tentang kopi.

Disebutkan pula, di jajaran Setda Kabupaten Kendal, kopi yang disediakan untuk berbagai keperluan, termasuk menjamu para tamu adalah kopi asli Kendal.

“Tetapi kami tidak hanya ingin menikmati kopi milik sendiri, tetapi bagaimana caranya meningkatkan nilai tambah kopi. Misalnya untuk lulur, masker, dan keperluan kecantikan lainnya,” ujar istri Bupati Kendal Dico M Ganinduto itu.

Mendukung Tingkatkan Nilai Kopi

Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS  menyatakan, kopi bukan sekadar minuman atau menjadi elemen ekonomi. “Kopi itu sebagai ideologi, melepas semua sekat, dari agama, suku, dan apa pun. Semua menikmatinya,” tuturnya.

Dia menambahkan, mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan Kendal untuk meningkatkan nilai tambah kopi ini.

“PWI Jateng dan PWI Kendal sangat mendukung Bupati Dico M Ganinduto dan Ketua Penggerak PKK Chacha Frederica yang masih muda, atas keberpihakannya pada pengembangan UMKM,” imbuh Amir.

Setelah pemecahan rekor perempuan minum kopi terbanyak ini, acara dilanjutkan webinar dengan topik “UMKM sebagai Penopang Pertumbuhan ekonomi”.

Webinar menampilkan pembicara dari Kementerian Koperasi dan UMKM Budi Mustopo, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Jateng Dra Ema Rachmawati, dan Ketua Penggerak PKK Kabupaten Kendal Wynne Frederica, CEO Mie Sundoro Bintari Saptanti, CEO Intrafood produsen Jahe Wangi Awang Tri Handono.(sup)

About suparman

Check Also

TNI AL BERSAMA BPK RI LAKSANAKAN TAKLIMAT AKHIR PEMERIKSAAN TERINCI KINERJA DAN TAKLIMAT AWAL PEMERIKSAAN INTERIM ATAS LK KEMHAN TNI TA 2024 DI CILANGKAP

Jakarta, koranpelita.com TNI AL bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melaksanakan Taklimat Akhir …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca