Surabaya, Koranpelita.com
Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menyelenggarakan Latihan Penyusunan Naskah Latihan (Latsunnaslat) TA 2022 secara Virtual yang dibuka (Wadan Kodiklatal) Laksamana Muda TNI Agus Hariadi mewakili Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Mayjen TNI Suhartono bertempat di Auditorium Gedung R. Sudomo Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (10/2).
Latsunaslat TA 2022 yang akan dilaksanakan hingga 25 Februari 2022 tersebut melibatkan 211 personil, meliputi pelaku 136 personel sedangan75 personel sebagai penasehat, tim evaluasi, Staf Kogla, Peninjau dan Penilai. Mengingat situasi pandemi covid-19 yang belum berakhir, sehingga kegiatan latihan dilaksanakan dengan cara daring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, guna menghindari bahaya terinfeksi covid-19 bagi para peserta latihan.
Dalam latihan kali ini, para pelaku latihan terbagi dalam empat Komando Latihan (Kolat), Kolat A berada di Poskolat Koarmada I Jakarta, Kolat D berada di Poskolat Koarmada III Sorong, sedangkan Kolat B dan C berada di Poskolat Kodiklatal. Latihan kali ini menggunakan metode E-Geladi Posko.
Dankodiklatal Mayjen TNI Suhartono dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodiklatal menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan kemampuan prajurit TNI AL selaku pengawak organisasi, sangat dibutuhkan kemampuan dalam perencanaan kegiatan operasi dan latihan. Kemampuan tersebut dapat terukur berdasarkan kemampuan suatu manajemen penyelenggaraan latihan yang baik, meliputi tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran.
Seperti diketahui bahwa TNI dalam operasinya terbagi dua yakni Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OSMP). Sementara itu, setiap latihan baik OMP maupun OMSP, salah satu aspek perencanaan dalam latihan tersebut adalah penyusunan naskah latihan yang meliputi Rencana Garis Besar (RGB) latihan, buku I, buku IIA, buku IIB serta buku III pada tahap pengakhiran. Untuk itu dipandang perlu dilaksanakan latihan penyusunan naskah latihan (Latsunaslat) setingkat latihan gabungan TNI bagi perwira TNI AL agar terlatih dan mampu menguasai prosedur dan mekanisme penyelenggaraan latihan dengan baik.
Latihan penyusunan naskah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan serta menyamakan pola pikir dan pola tindak para perwira TNI AL dalam merencanakan serta pembuatan naskah latihan. Sedangkan sasaran latihan adalah para pelaku latihan mampu menguasai dan mahir dalam melaksanakan penyusunan RGB latihan, buku I, buku IIA, buku IIB serta buku III pada penyelenggaraan latihan setingkat operasi gabungan TNI dalam rangka OMP serta tercapainya tingkat kerja sama yang baik pada Kelompok Perancang Latihan (KPL) dalam menyusun RGB maupun staf latihan dalam menyusun naskah latihan.
Latihan ini diharapkan jangan hanya sekedar rutinitas tahunan., sehingga seluruh peserta supaya dapat berperan aktif dalam upaya penyempurnaan konsep dalam sebuah penyelenggaraan latihan. Untuk itu, segala usaha melahirkan ide, gagasan dan inovasi baru sangat bermanfaat.
Keberhasilan sebuah latihan ini tidak semata-mata dilihat dari hasil produk latihan, namun yang terpenting adalah pemahaman terhadap esensi dari proses ataupun mekanisme penyelenggaraan latihan bagi pelaku latihan, mulai perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran apabila nanti para perwira terlibat sebagai KPL dan staf latihan dalam menyiapkan suatu kegiatan latihan matra laut ataupun latihan gabungan TNI.(ay)