Surabaya, Koranpelita.com
Sebanyak 2.000 lebih prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) telah melaksanakan vaksin booster dengan menggunakan vaksin jenis Pfizer yang dilaksanakan selama enam hari di Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya (09/02).
Dalam kegiatan vaksin tersebut, Satgas menerjunkan seluruh tenaga kesehatan dari Satkes Kodiklatal dan dari Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum). Beberapa dari Nakes Pusdikkes adalah merupakan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) TNI AL Angkatan ke-28 Korps Kesehatan yang sedang mengikuti Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan).
Satgas Penanggulangan Covid-19 Kodiklatal, mensyaratkan peserta penerima vaksin harus sudah melaksanakan vaksin dosis satu dan dua minimal enam bulan dengan menunjukkan sertifikat dosis kedua. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan vaksin dosis ketiga ini, tidak semua personel Kodiklatal dapat mengikutinya karena ada beberapa personel yang belum mencapai enam bulan dari vaksin kedua.
Agar pelaksanaan Vaksinasi berjalan tertib, tim Satgas Penanggulangan Covid 19 Kodiklatal telah membagi peserta vaksin dalam beberapa gelombang. Beberapa prajurit Pomal dari Satprov Denma dilibatkan untuk mengatur antrian peserta vaksin. Dengan demikian dapat dihindari adanya kerumunan yang sangat riskan terjadinya penularan virus Covid 19.
Menurut Dansatgas Penanggulangan Covid 19 Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp.Ort., antusiasme seluruh prajurit dan PNS Kodiklatal, baik yang berada di Mako Kodiklatal maupun di Kodikopsla, Kodikmar, Kodikdukum dan Puslatdiksarmil sangat tinggi. “Mereka cukup antusias dalam mengikuti kegiatan vaksin dan sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti vaksin,” ujar Dansatgas.
Terkait dengan semakin meningkatnya masyarakat Indonesia khususnya di Surabaya yang terpapar Covid-19 varian Omicron, Satgas Penanggulangan Covid-19 Kodiklatal telah meningkatkan pengawasan terhadap personel yang keluar masuk Ksatrian Kodiklatal. Satgas melakukan pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan cuci tangan dan menggunakan masker bagi personel yang akan masuk Kodiklatal. Bila ditemukan ada personel yang sakit demam, langsung dirujuk ke Satkes untuk melaksanakan tes Swab Antigen.
Selain itu, Kodiklatal juga telah menyiapkan ruang isolasi bagi anggota baik antap maupun siswa Kodiklatal yang terpapar Covid-19 di Gedung R.E. Martadinata, Bumimoro dan di Kodik-Kodik jajaran Kodiklatal.(ay)