Banjarmasin, Koranpelita.com
Target raih kemenangan di Pemilu 2024 mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memperkuat konsolidasi sekaligus menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) bagi kader dan seluruh anggota Fraksi PPP, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se Kalsel.
Bintek dilaksanakan di Hotel Aria Barito Banjarmasin, mulai Jumat 4 hingga- 7 Fabruari 2022, menghadirkan salah seorang pakar yang juga konsultan politik , Eef Saefulloh Fatah, dan sejumlah fungsionaris DPP PPP.
Sebelum membuka Bintek petang itu, Wakil Ketua Umum DPP PPP Hj Ermalena dalam arahannya mengingatkan, bahwa tahun 2024 tak lama lagi akan tiba. Karenanya semua kader diminta segera bersiap dan bergerak melakukan terobosan untuk bisa menang nantinya.
“Harus diingat, partai-partai lain juga sudah bergerak. Karena itu kita harus lebih cepat bergerak,” ingat Ermalena.
Politisi senior yang pernah duduk di Komisi IX DPR RI -2014-2019 ini juga mengingatkan, jika pada pemilu 2019-2021 cukup banyak suara PPP yang hilang, maka 2024 nanti suara tersebut harus diambil kembali plus bonus-nya.
“Jadi suara PPP yang berkurang itu saya istilahkan karena dipinjam partai lain. Nah 2024 nanti suara itu kita ambil kembali beserta bonus-nya,” tandas Ermalena.
Agar semua kader-kader yang turut dalam kegiatan bintek kali ini bisa memperoleh bekal yang berkualitas, diapun mewajibkan kepada semua peserta untuk mengikuti bintek secara penuh dan tak ada yang boleh setengah-setengah.
“Saya minta semua harus mengikuti sesuai jadwal selama empat hari ini. Jangan ada kader hanya ikut setengah-setengah, nanti beritanya akan sampai ke DPP,'” tegas Ermalena.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalsel, HM Aditya Mufti Ariffin, menyampaikan kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari beberapa kegiatan sebelumya, dan wajib diikuti oleh ketua, sekretaris, bendahara dan seluruh fraksi se Kalsel.
Dia berharap, dari kegiatan ini akan lahir ide-ide maupun strategi untuk bersama bisa memenangkan pemilu 2024 yang akan datang.
“Bagi kami permasalahan Pemilu 2024 merupakan sebuah tantangan penting yang harus kita lewati bersama,” kata Aditya.
Tantangan pertama adalah adanya pandemi Covid-19, yangmana beberapa bulan silam sudah melandai, bahkan tiga bulan lalu sempat nol. Namun kini Omicron mulai mewabah, sehingga jadi tantangan untuk bisa memaksimalkan waktu dan tempat dalam melakukan pertemuan, koordinasi dan konsolidasi. Namun bisa dialihkan melalui sarana digital virtual zoom.
Kedua, kemajuan zaman dan teknologi jadi tantangan selanjutnya bagi PPP, sebab generasi muda sudah memasuki usia pemilih untuk memberikan hak suara dalam Pilkada 2024 mendatang.
Sehingga dengan Bimtek ini diharapkan ditemukan solusi pemecahan permasalahan yang dihadapi partai, agar bisa memenangkan Pemilu 2024.
Selain Ermalena, dan beberapa fungsionaris DPP PPP lainya, pembukaan kegiatan bintek dihadiri langsung Eef Syafullah Fatah, serta jajaran pengurus PPP provinsi dan kabupaten/kota.
Nantinya, kegiatan bintek ke empat se Indonesia ini juga akan dihadiri langsung Ketua Umum DPP PPP, Suharso Manoarfa dan Sekretaris Jendral M Arwani Thomafi. (pik)