Jakarta, Koranpelita.com
Inspektur Jenderal TNI Angkatan Laut (Irjenal) Laksamana Muda TNI Sunaryo secara resmi menutup kegiatan audit kinerja Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Laut (Itjenal) TA 2022 melalui penyampaian Taklimat Akhir bertempat di Gedung Neptunus, Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur. Jumat (28/1).
Audit kinerja tersebut dimaksudkan untuk menilai efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan program kerja dan anggaran yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan guna memberikan keyakinan memadai, sehingga tugas pokok entitas dapat tercapai sesuai prinsip ketertiban, kepatuhan, efektif, efisien dan ekonomis.
Kegiatan Audit Kinerja yang telah dilaksanakan sejak tanggal 6 hingga 28 Januari 2022 dengan sasaran pemeriksaan Satker Staf Ahli (Sahli) Kasal, Staf Perencanaan dan Anggaran TNI Angkatan Laut (Srenaal), Staf Intelijen TNI Angkatan Laut (Sintelal), Staf Operasi TNI Angkatan Laut (Sopsal), Staf Personel TNI Angkatan Laut (Spersal), Staf Logistik TNI Angkatan Laut (Slogal), dan Staf Potensi Maritim TNI Angkatan Laut (Spotmaral) berlangsung dengan lancar, tertib dan aman, serta sesuai dengan kaidah-kaidah kode etik Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dan standar audit.
Irjenal dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan audit kinerja terdapat beberapa temuan diantaranya pengadaan barang/jasa hasil sampling. “Saya berharap temuan ini dapat ditindaklanjuti sesuai rekomendasi dan selanjutnya kegiatan pengadaan barang/jasa yang akan datang dapat dilaksanakan sesuai ketentuan,” ujar Laksda Sunaryo.
Laksda TNI Sunaryo juga menyampaikan beberapa penekanan guna perbaikan dan mencegah terjadinya temuan berulang pada satuan kerja yang di audit agar seluruh staf masing-masing Satker segera menindaklanjuti hasil temuan tim audit kinerja Itjenal, melaksanakan program kerja dan anggaran sesuai ketentuan, meningkatkan sistem pengendalian intern terhadap kegiatan Satker dengan menerapkan manajemen berbasis risiko, melaksanakan koordinasi dengan tim audit Itjenal apabila dalam menindaklanjuti rekomendasi menemui kendala, serta tetap melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Kegiatan ini sejalan dengan Program Prioritas Kapala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam peningkatan program dan anggaran berbasis kinerja dan berorientasi hasil yang mendukung penguatan reformasi birokrasi.(ay)