Aceh, Koranpelita.com
Menyiasati biaya persiapan putra daerah ikut seleksi menjadi prajurit TNI AL, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah berinovasi dengan budidaya tanaman melon golden F1, dimana sebagian hasil penjualannya dimanfaatkan untuk menyiapkan putra-putra daerah di Aceh khususnya di wilayah Lhokseumawe.
Hal tersebut diungkapkan Kolonel Marinir Dian saat melaksanakan panen perdana buah Melon Golden jenis F1 di didampingi Ketua Cabang 6 Korcab I DJA I Jalasenastri beserta seluruh prajurit Lanal Lhokseumawe dan ibu ibu di Kebun Ketahanan Pangan Pos Rancung Lanal Lhokseumawe, Blang Naleung Mameh Muara Satu, Lhokseumawe. Jumat (14/01).
Kolonel Marinir Dian bercerita, sejak mendapat tugas sebagai Komandan Lanal di bulan Juli tahun 2021, dirinya berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah pesisir Aceh dengan mengajak putra daerah Aceh bergabung menjadi Prajurit TNI AL. Permasalahan muncul saat tes awal dilaksanakan, ternyata SDM Putra Aceh yang berminat mengikuti seleksi masuk TNI AL belumlah siap, sehingga Danlanal Lhokseumawe langsung berinisiatif membentuk Kampung Bahari Nusantara Terpadu di Pos Rancung dengan mendirikan Pusat Pelatihan Putra Aceh untuk Seleksi Masuk TNI AL.
Menurutnya, penyelenggaraan pelatihan ini memerlukan dana yang tidak sedikit, sehingga budidaya tanaman melon golden F1 yang pertama kali ada di Aceh menjadi pilihannya. “Hasilnya nanti dapat digunakan membantu pembiayaan penyelenggaraan pelatihan bagi anak-anak Aceh yang akan mengikuti seleksi masuk TNI AL kedepannya,” ujarnya.
Selanjutnya, secara berjenjang Danlanal Lhokseumawe melaporkan program ini kepada pimpinan TNI AL dan mendapat respon positif dari Danlantamal I Belawan Laksma TNI Ahmad Wibisono serta Aspotmar Kasal Mayjen TNI Marinir Widodo DP yang juga memberikan ijin serta dukungan penyelenggaraan Kampung Bahari Nusantara di Pos Rancung TNI AL dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 40 meter x 80 meter dimanfaatkan untuk budidaya Melon Golden F1.
Panen perdana dilaksanakan setelah melalui masa tanam selama 65 hari sejak pembibitan sampai dengan panen, dari 5 ribu bibit yang disemai, ada kurang lebih 3000-an tanaman melon yang berhasil hidup, diperoleh lebih dari 3 ton buah melon.
Danlanal Lhokseumawe berharap hasil budidaya Melon Golden F1 ini akan bermanfaat bagi kesejahteraan prajurit Lanal Lhokseumawe, bermanfaat bagi putra-putra Aceh yang sedang melaksanakan pembinaan latihan persiapan seleksi masuk TNI AL serta dapat dikembangkan oleh masyarakat pesisir Aceh sebagai varian baru tanaman buah yang dapat menambah penghasilan masyarakat.
Inovasi Kolonel Marinir Dian ini merupakan implementasi dari arahan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono bahwa Lanal-Lanal harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah pesisir sebagai bentuk pembinaan potensi maritim sesuai tugas pokok yang di emban TNI AL.(ay)