Jakarta, Koranpelita.com
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksma TNI Avando Bastari mewisuda sebanyak 113 Perwira, Bintara dan PNS lulusan STTAL S-2 Program Studi (Prodi) Analisis Sistem dan Riset Operasi (ASRO) Angkatan VII, S-1 Angkatan XL dan D-3 Angkatan XIV Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) tahun 2022, bertempat di Gedung Graha Samudera Bumimoro Surabaya. Kamis (13/01).
Ke-113 wisudawan tersebut terdiri dari 20 Perwira S-2 ASRO Angkatan VII, 56 Perwira S-1 Angkatan XL, dan 37 Bintara D-3 Angkatan XIV STTAL, dengan lulusan terbaik dan berhak mendapat penghargaan Vidya Adhiguna masing-masing Prodi yaitu S-2 Prodi ASRO diraih Letkol Laut (T) Andry Koeswoyo dengan perolehan IPK 3,69, kemudian lulusan S-1 Prodi Teknik Elektro adalah Kapten Laut (E) Estu Setia Widodo dengan perolehan IPK 3,65, dan lulusan D-3 Prodi Hidro Oseanografi diberikan kepada Sertu Sba Widhi Nugroho dengan memperoleh IPK 3,69.
Laksamana Yudo Margono dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, teknologi militer hari ini telah mengalami lompatan di luar perkiraan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai inovasi baru yang ditandai dengan hadirnya System Cyber Physical yaitu Artificial Intelligence, Advance Robotic, Autonomos Vehicle, Virtual Reality, Crypto Currency dan lain sebagainya.
Sejalan dengan modernisasi Alutsista, menurut Kasal, dibutuhkan kualitas personel yang mampu mengoperasikan, menguasai, mengawaki, dan juga mengembangkan teknologi yang dimiliki TNI Angkatan Laut secara profesional, sehingga TNI AL harus mengantisipasi sejak dini dalam menghadapi teknologi berbasis sistem algoritma pemrograman dan juga digital modern.
“Sekolah STTAL tidak hanya mencari gelar saja tetapi benar-benar bermanfaat bagi TNI AL, apabila berbicara tentang Alutsista pasti berbicara tentang TNI AL yang sarat dengan teknologi,” ungkap Laksamana Yudo.
Kasal juga mengapresiasi beberapa produk hasil karya penelitian dosen dan mahasiswa STTAL yang masuk dalam kategori first artikel sebagai produk unggulan yaitu, drone dua media yang bisa terbang dan menyelam di air, hybrid drone dengan sumber energi solar cell untuk pengintaian, riddingbouy bersistem kendali untuk penyelamatan korban jatuh di laut, rancang bangun cone eksplosive sebagai senjata tempur dasar laut dengan sistem firing device berbasis mikro controller arduino dan LORA, serta alat ukur pasang surut sensor pressure dengan modul pengiriman nirkabel jarak jauh.
Selanjutnya, dalam rangka pengembangan lebih lanjut dan produksi massal dari prototipe produk penelitian tersebut akan disinergikan dengan satuan terkait selaku user dan ditindaklanjuti oleh Dislitbangal guna mendukung perkuatan dan kemandirian Alutsista TNI AL. Sinergitas tersebut sangat diperlukan untuk menghasilkan produk pengembangan yang lebih berkualitas dan berdayaguna bagi TNI AL.(ay)