Surabaya, Koranpelita.com
Peserta Latihan Praktek (Lattek) Wira Jala Yudha 2022 terdiri dari Siswa Dikmata XLI gelombang 1 dan Siswa Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) Angkatan XXVIII khusus tenaga kesehatan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mendapat pelajaran tentang kehidupan dan tugas di kapal perang dari para Instruktur selama pelayaran menggunakan KRI dr. Soeharso-990, Minggu (9/1).
Lattek berlayar selama 3 hari di Laut Jawa, Peserta mendapat materi awal pembekalan dari instruktur terutama tentang pengenalan tugas dan tanggung jawab setiap personel di kapal perang sesuai dengan bidang korpsnya.
Materi yang telah dilatihkan selama sehari berlayar antara lain, tentang cara mengemudi kapal, mengeplot dan membaca peta serta peran naik turun jangkar, sementara itu Dikmapa Kesehatan mendapat materi bantuan hidup dasar (BHD) dari siswa Dikmapakes.
Sementara itu, rencana materi yang diajarkan yakni, PUDD Khas TNI AL, pengenalan Dinas Jaga, pengenalan peralatan medis dan penanganan medis di kapal khususnya bagi siswa Dikmapa Kesehatan dan pengenalan peran-peran dalam operasi laut seperti, persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran muka belakang, peran parade, peran pemanduan, peran melewati medan ranjau, peran tempur bahaya umum (Gunnex), peran lego jangkar, peran heli, peran penyelamatan kapal (PEK), peran peninggalan kapal.
Jumlah peserta yang ikut kegiatan Wira Jala Yudha sebanyak 957 orang terdiri dari Satgas 94 orang dan Siswa Dikmata XLI gelombang 1 terdiri Kodikopsla 300 orang, Kodikdukum 273 orang, Siswa Kodikmar 250 orang siswa dan Siswa Dikmapa Angkatan XXVIII khusus tenaga kesehatan.
Dalam Lattek ini, TNI AL mengikutsertakan sebuah helikopter HS 4211 dari Pusnerbal. Heli ini selain sebagai sarana latihan, juga diperuntukan sebagai evakuasi medis udara apabila terjadi kedaruratan yang memerlukan pertolongan cepat menuju sarana kesehatan di darat.(ay)