Anggota DPRD Kalsel, Karli Hanafi (duduk dua dari kanan)

Karli Hanafi Sampaikan Empat Pilar Kebangsaan Untuk Kenyamanan, Keamanan dan Ketentraman Rakyat

Banjarmasin, Koranpelita.com

Empat pilar kebangsan adalah tiang penyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Dr.H.Karli Hanafi Kalianda, SH.MH, saat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan” di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) akhir pekan tadi.

“Empat pilar kebangsaan adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat, dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, Makmur, sejahtera dan bermartabat,” tambah Karli

Dalam kegiatan yang digelar di Aula Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, dan dihadiri sejumlah aparat kecamatan dan tokoh masyarakat setempat, Karli memaparkan, bahwa konsep empat pilar kebangsaan itu terdiri dari Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Bhineka Tunggal Ika.

H.Puar Junaidi, S.Sos, SH.MH yang juga narasumber dikegiatan itu menambahkan, bahwa Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara yang memiliki fungsi sangat fundamental dan juga disebut sebagai sumber dari segala sumber hukum.

Puar yang saat ini menjabat staf ahli DPRD Kalsel ini menyebutkan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam pembukaan dan batang tubuh UUD 1945.

“Norma konstitusional UUD 1945 menjadi acuan dalam pembangunan karakter bangsa,” sebutnya.

Dalam pembangunan karakter bangsa lanjut dia, dibutuhkan komitmen terhadap NKRI, yang dibangun pada manusia dan bangsa Indonesia adalah karakter yang memperkuat dan memperkokoh komitmen terhadap NKRI.

Karenanya, rasa cinta terhadap tanah air perlu dikembangkan dalam pembangunan karakter bangsa, melalui pengembangan seikap demokratis dan menjunjung tinggi hak azasi manusia serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.

Bhineka tunggal ika bertujuan menghargai perbedaan atau keragaman namun tetap Bersatu dalam ikatan sebagai bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras dan antara galongan (sara).

Yangmana keberagaman ini harus dipandang sebagai kekayaan khasanah social kultur, bersifat kodrati dan alamiah.

“Keberagaman bukan untuk dipertentangkan apalagi diadu antara satu dengan yang lain sehingga berakibat terpecah belah. Oleh sebab itu Bhineka Tunggal Ika harus dapat menjadi penyemangat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Puar Junaidi. (pik).

About kalselsatu

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca