Tanah Bumbu, Koranpelita.com
Geliat dan perkembangan di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kian membaik.
Karenanya tak heran, jika pemerintah daerah memilih dan memperkuat bisnis ini sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Agar sektor UMKM dapat terus berjalan optimal dan berkembang kedepannya, kini Pemprov bersama DPRD Kalsel tengah menggodok Rancangan Peraturan daerah (Raperda) Ekonomi Kreatif guna memperkuatnya.
“Pemprov melalui dukungan Gubernur Kalsel sangat mendukung adanya program ini. Sementara ini kami lagi memproses perda tentang ekonomi kreatif. Kedatangan kami juga ingin mengawinkan sesuatu program yang setidaknya dapat bermanfaat bagi masyarakat di Dapil VI,” jelas Yani Helmi.
Anggota komisi membidangi ekonomi dan keuangan di Komisi II DPRD Kalsel yang akrab disapa Paman Yani itu juga menyampaikan jika dirinya sempat melakukan diskusi dengan sejumlah bank untuk membantu kelangsungan bisnis yang dijalankan para pelaku UMKM di Kalimantan Selatan.
“Apalagi tadi kami sempat mendengar terkait pengemasan yang yang harus dibuat sebaik mungkin. Bahkan, perizinan produknya juga sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan BPOM tentu akan layak di konsumsi dan ini harus didukung penuh,” kata dia.
Terlebih imbuh Paman Yani, jika pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten benar-benar mendukung dan terjalin kerjasama yang baik tentu perkembangan UMKM yang di masing-masing daerah akan maksimal, terutama di Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Senada rekanya anggota Komisi II Burhanudin. menyebutkan, peran UMKM di Kalsel pasca pandemi justru diakuinya sangat potensial terhadap pemulihan perekonomian. Bahkan, di Tanah Bumbu usaha tersebut diketahui sudah mulai menggeliat secara positif.
Secara persentase, anggota Komisi II dari Fraksi Golkar ini menambahkan, melalui hasil diskusi bersama instansi terkait bahwa UMKM di Tanah Bumbu sudah mulai menunjukkan pergerakan ke arah yang jauh lebih baik.
“Harapan kami adalah pergerakan UMKM sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pemulihan pendapatan masyarakat yang dalam hal ini dukungan dari pemerintah daerah juga diperlukan,” ungkapnya.
Tak hanya melihat kondisi kantor, Komisi II DPRD Provinsi Kalsel yang keduanya sama-sama duduk di Fraksi Partai Golkar ini juga melakukan
Dalam diskusi bersama Kepala Disnakertrans, Koperasi dan UM Tanbu, Avian Noor, meminta dukungan kepada DPRD Kalsel.
“Kami juga meminta dukungan serta doa dari Komisi II DPRD Kalsel terkait langkah serta program yang kami jalankan. Salah satunya nanti cara pengemasan yang sesuai standart bagi pelaku UMKM di Tanbu,” harap Avian Noor. (pik)