Jakarta, Koranpelita.com
Sejumlah perusahaan yang mengeluhkan paket kegiatan Balai Latihan Kerja (BLK) Komoditas, hendaknya memahami situasi dan kondisi sekarang sehingga adakalanya muncul keterlambatan.
Pihak perusahaan pun jangan ikuti isu-isu yang dikembangkan pihak pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Sejak Juni lalu, kita sudah empat kali lakukan refocusing kegiatan BLK dan belum semua terealisasi tapi Bu Menteri janji tetap akan melanjutkan tahun 2022,” kata Alman, Kasubsi Humas Kemnaker, menjawab pertanyaan KoranPelita, Selasa (7/12).
Hal ini terkait dengan adanya sejumlah perusahaan hingga Desember belum juga dipanggil atau disertakan dalam berbagai pelatihan terkait kegiatan BLK Komoditas, baik untuk pesantren atau lembaga lainnya.
Bahkan, kata Alman, ada tim perusahaan yg sudah disertakan dalam pelatihan dan bimbingan, namun belum bisa laksanakan paket tersebut.
Dicontohkannya, di sebuah kabupaten di DI Yogyakarta, ditarget 14 BLK namun adanya berbagai alasan hanya dilaksanakan pembangunan sebanyak tujuh BLK.
“Mas, perusahaan yang belum hingga sekarang, silakan komunikasi dan kordinasi dengan Binalavottas, jangan ikuti isu-isu yang tidak valid,’ jelasnya.
Ilman, menambahkan tahun 2019, Kemnaker telah membangun 1.113 BLK Komunitas. Tahun 2020,ditarget 2000 BLK tapi hanya direalisasi 1000.
Pembangunan BLK masih terus dilanjutkan sambil menunggu anggaran. “Kondisi ini akibat pandemi Covid-19, program ini di-refocusing. Intinya, sih, Bu Menteri, tegaskan membangun BLK sebanyak banyaknya di Nusantara ini lebih bagus” tandasnya.
Menyinggung soal kelambanan dijelaskan hasil identifikasi dan verifikasi selain anggaran mempengaruhi realisasi kegiatan BLK.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavottas) Kemnaker, Budi Hartawan, mengatakan kemandirian BLK Komunitas sangatlah penting karena akan menjamin keberlanjutannya di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah.
Kemandirian dan keberlanjutan BLK Komunitas akan berkontribusi bagi peningkatan SDM Indonesia yang terampil, unggul, maju, toleran, dan berakhlak mulia. (Adv)