Lumajang, Koranpelita.com
Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut (Dispsial) memberikan bantuan Healing kepada anak-anak pengungsi bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang terjadi pada Sabtu (04/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Tim Healing yang diberangkatkan terdiri dari tim Psikoedukasi dan Psikososial.
Tim dibawah pimpin Letkol Laut (T) Mawi Utomo, S.T., S.Psi., M.M., Psikolog beserta anggotanya bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Pusat, HIMPSI Jatim, HIMPSI Jember, BNPBD Lumajang, Psikologi Polda Jatim, TNI AU, TNI AD, Kemensos, Dinkes Lumajang, Puskesmas Penanggal dan relawan setempat untuk membantu ratusan warga di tempat pengungsian yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro Lumajang. Tim pendampingan ini dikerahkan sejak Minggu (5/12) sampai ada pencabutan yakni apabila warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Pendampingan ini diharapkan dapat membantu meringankan permasalahan psikologis bagi keluarga terutama anak-anak yang masih kecil sehingga membutuhkan pendamping untuk meminimalisir hal-hal yang dapat terjadi secara psikologis.
Para Psikolog melakukan berbagai macam terapi seperti terapi kognitif, afektif dan psikomotorik dengan bentuk berupa art therapy seperti menggambar, melukis, menyanyi dan menari untuk anak-anak serta terapi untuk orang dewasa berupa hypnotherapy, relaksasi, SEFT, therapy psikodrama, mainfullnes dan ERBT.
Kegiatan ini sejalan dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar keberadaan prajurit TNI AL dimanapun membawa dampak positif bagi masyarakat sekitarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah menyiapkan tempat pengungsian untuk korban erupsi Gunung Semeru. Saat ini setidaknya ada 17 titik tempat pengungsian yang tersebar di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasirian. Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Semeru dilaporkan 14 jiwa.(ay)