IPOL.id Gelar Talkshow dan Kompetisi Masak Kuliner Betawi

Jakarta,Koranpelita.com

Situs www.ipol.id menyelenggarakan talkshow dan kompetisi masak di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Ketua Penyelenggara Webinar & Cooking Competition Timur Arif mengatakan, acara ini untuk menghimpun kembali kuliner Betawi yang berserak dalam kanvas kuliner dengan mengedepan kreativitas, inovasi dan menyesuaikan zamannya.

Menurut Timur, kuliner Betawi harus bisa tampil sebagai ikon kuliner, penggerak ekonomi sirkular masyarakat Betawi itu sendiri baik skala UMKM maupun usaha kuliner menengah, yang akan memberi warna baru akan keberagaman kuliner Jakarta.

Dalam kegiatan ini juga dikemukakan, rahasia gizi kuliner Betawi dalam menyediakan makanan sehat pada masa pandemi sehingga menumbuhkan imun tubuh agar kuat melawan Covid-19. Di sisi lain, UMKM kuliner juga harus mampu bertahan bahkan menjadi sumber utama matapencaharian sebagian masyarakat.

Bagaimana pula kuliner Betawi mampu bertahan dan berinovasi agar kekinian, dan mampu diminati generasi milenial dan generasi Z.

“Milenial menjadi pangsa pasar potensial karena populasinya yang sangat besar, memiliki penghasilan sendiri, serta memiliki apresiasi yang tinggi terhadap kuliner heritage. Salah satu tipikal milenial, mereka tertarik dengan budaya lokal, tertarik dengan kuliner yang instagrammable yang mengundang rasa penasaran, serta peluang untuk mengunggah foto,” jelasnya.

Timur menambahkan bahwa banyak tantangan yang harus ditaklukan agar kuliner Betawi menjadi ikon Jakarta. salah satunya mampu memenangkan persaingan dari gempuran kuliner dari luar. Agar tujuan itu bisa terwujud, kolaborasi antara pemerintah, stakeholder dan pelaku usaha UMKM kuliner dibutuhkan untuk menghadirkan ragam kreativitas serta inovasi bercirikan budaya Betawi.

“Untuk mengentaskan permasalahan tersebut, selaras dengan program pemerintah salah satunya menjadikan usaha kuliner sebagai penopang ekonomi masyarakat di saat pandemi,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Operations The Sultan Hotel & Residence Jakarta, I Nyoman Sarya mendukung dan mengapresiasi penuh kegiatan ini. Ia mengatakan Jakarta sebagai pusat bisnis dan pemerintahan berskala internasional, perlu memiliki ciri khas kuliner yang kekinian.

“Selaras dengan itu, ciri khas hidangan makanan dari kami juga selalu mengedepankan cita rasa Nusantara sehingga event ini menjadi lebih bermakna guna mengangkat dan melestarikan local wisdom kita,” ucapnya.

Kuliner Betawi menjadi kian menarik dari hadirnya sejumlah  nama yang terdengar jenaka, mampu  membuat  penasaran (magic word). Di antaranya Sayur Belande Kecebur Lumpur, Sayur Bebanci, Nasi Begane, Bubur Ase dan lain sebagainya.

Dari fakta sejarah, makna perlambang, keberagaman, citarasa, penggunaan rempah-rempah Nusantara, penamaan jenaka, kuliner Betawi memiliki nilai jual tinggi yang harus dieksplorasi menyesuaikan dengan zamannya.

Namun sayangnya, masih banyak ragam kuliner Betawi yang berserak, yang keberadaannya hilang tergerus zaman karena tidak ada upaya untuk melestarikannya. Sejatinya kulinernya yang susah dicari itu memiliki potensi yang sama dengan kuliner Betawi yang telah menjadi ikon.

Acara ini juga didukung penuh oleh Dinas PPKUKM DKI Jakarta, RS Mitra Keluarga, PT Forisa Nusapersada, Sinar Mas Land, Sharp, Indonesia Eximbank (LPEI), Tupperware, Sarlemjus, Bank DKI, PT Coca Cola Amatil Indonesia, Kalbe Nutritional dan Roti Keset Condet. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Lebih Dari 60.000 Pengunjung Akan Hadiri FHA-Food & Beverage 2024 di Singapur

Jakarta, Koranpelita.com Sebagai ajang perdagangan internasional terkemuka di Asia, FHA-Food & Beverage 2024 menjadi platform …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca