Palangka Raya, Koranpelita.com
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng menggelar resepsi Milad Muhammadiyah ke 109 dan peresmian Panti Asuhan Al Ma’un, Komplek CPR Jalan Melati Palangka Jumat (26/11) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut selain pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng yaitu Wakil Ketua DPRD Kalteng Ir H Abdul Razak, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Rihando, Plt Kepala Dinas Sosial Kalteng Farid Wajdi, Rektor Universitas Muhammadiyah Kalteng Dr H Sonedi, sejumlah sesepuh Muhammadiyah, pengurus Panti Asuhan Alma’un serta para penyumbang lahan untuk Muhammadiyah.
Sebelum acara puncak, diserahkan piagam penghargaan secara simbolis oleh Pembina PW Muhammadiyah Kalteng Ir H Abdul Razak kepada enam orang penyumbang lahan untuk Muhammadiyah. Di antaranya, ahli waris keluarga almarhum Drs H Rinco Norkim, keluarga almarhum Drs H Mangkusari, istri almahum Ir H Badarudin serta Andi Wirahadi kusuma, MAP.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng Prof Dr H Achmad Syar’i, mengungkapkan latar belekang berdirinya Muhammadiyah oleh KH Achmad Dahlan pada 1912 atau 109 tahun yang lalu.
Selain itu mantan Ketua KPU Kalteng inipun mengungkapkan, bagaimana garis perjuaangan Muhammadiyah melalui tokoh-tokohnya saat pendirian republik ini, termasuk dalam proses penyusunan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
“Dan menjadi komitmen dan tekad Muhammadiyah dari dulu hingga sekarang menjaga persatuan serta kesatuan di tengah perbedaan dan NKRI harga mati,”tegasnya.
Selama ini apa yang dilakukan Muhammadiyah dengan mengisi kemerdekaan melalui pendidikaan, kesehatan dan sisial, sudah dirasakan oleh masyarakat tanpa memandang suku, agama dan Ras.
Dia juga berterima kaasih kepaada pengelola panti asuhan Alma’un yang telah membangun panti asuhan ini sehingga sudah siap pakai. Begitu jugakepada para dermawan yang telah banyak membanu panti asuhan ini.
“Tak lupaa kami ucapkan terima kaasih juga kepada para wakif (orang yang menyumbangkan lahannya) untuk Muhammaadiyah. Sekalteng ada 41 waakif tapi penghargaan yang kami szmpaikan secara simbolis kepada enam orang. Semoga kebaikan bapak/ibu menjadi amal jariah di ssisi Allah, Swt,”pungkasnya. (Sut).