Surabaya, Koranpelita.com
Direktur Latihan (Dirlat) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Brigjen TNI (Mar) Widodo selaku Wadirlat Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) Tahun 2021 mewakili Komandan Kodiklatal memimpin Kaji Ulang dan Evaluasi Latopsfib Tahun 2021 melalui Vidio Conference (Vicon) dari Auditorium Gedung R Sudomo Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya.
Selain Dirlat Kodiklatal hadir di Auditorium tersebut Direktur Doktrin Kodiklatal Laksma Dato Rusman S.N., S.E., M.Si, Dankodikopsla Laksma TNI Octavianus Budi Susanto, S.H.,M.Si, Danpuslatopsla Kolonel Laut (P) Friche Flack, Danpuslatmar Kolonel Marinir I D. Nyoman Gede Rake, S.E. Sedangkan dari Kotama lain yang turut dalam vicon antara lain dari Dirops Puspenerbal, Asops Koarmada I, Asops Koarmada II, Asops Koarmada III, Asops Pasmar 1 Jakarta, dan perwakilan pejabat Kolinlamil, Lantamal V dan Disopslatal.
Latihan puncak Latopsfib Tahun 2021 tersebut dilaksanakan di Pantai Todak, Dabo Singkep Kepulauan Riau pada tanggal 25 Oktober 2021 yang lalu, dihadiri oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, Pejabat Utama Mabesal dan para Pangkotama TNI, selain itu hadir juga empat Anggota Komisi I DPR RI, yaitu Mayjen TNI Marinir (Purn) Strurman Panjaitan, Yan Permenas Mandenas, Hasbi Anshori dan Rizki Aulia Rahman.
Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan 4.420 personel terdiri penyelenggara latihan, Kogasgabfib terdiri unsur KRI, Pasukan Pendarat Marinir, personel Puspenerbal, peninjau dan pendukung sekaligus personel protokoler. Selain itu, TNI AL juga mengerahkan 33 KRI, 18 Pesawat Udara (Pesud) dan 39 material tempur Korps Marinir.
Setelah pembukaan Kaji Ulang dan Evaluasi Latopsfib ini diawali dengan beberapa tanggapan dari Asops Koarmada I, Asops Koarmada II, Asops Pasmar 1 sebagai unsur Pasrat, tanggapan dari Dirops Puspenerbal, Disopslatal dan terakhir tanggapan dari Dirlat Kodiklatal mewakili Dankodiklatal.
Dalam kesempatan tersebut Dirlat Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Widodo menyampaikan secara umum Latopsfib tahun 2021 terlaksana dengan baik, aman, dan lancar, kerugian personil dan material nihil sehingga tercapai Zero Accident dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan selama latihan.
Materi latihan yang disampaikan secara umum dapat dilaksanakan dengan baik oleh pelaku latihan, namun pada beberapa serial masih terdapat keraguraguan maupun ketidak sigapan. Hal ini perlu pembenahan agar latihan yang akan datang bisa lebih meningkat dan profesionalisme.
Diakhir sambutan Dirlat Kodiklatal menyampaikan agar seluruh prajurit tetap meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sebagai pengawak alutsista, untuk latihan teknis dan taktis disatuan lebih ditingkatkan sehingga kendala-kendala di lapangan tidak terjadi.(ay)