Jakarta, Koranpelita.com
Komandan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Dansekkau) Marsekal Pertama TNI Firman Wirayuda, S.T.,M.Soc.Sc secara resmi menutup latihan Olah Yudha (OYU) Perwira Siswa (Pasis) Sekkau Angkatan ke-110 Tahun Anggaran 2021 di Gedung Pramanasala Kesatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (23/11).
Komandan Sekkau mengatakan, bahwa perencanaan suatu operasi udara gabungan memiliki kompleksitas yang rumit dan karakteristik tersendiri, karena rencana operasi ini harus mampu untuk menjamin keamanan terselenggaranya operasi secara keseluruhan. Oleh karenanya, pemahaman tentang konsep perang yang dituangkan melalui strategi yang tepat, guna menghasilkan rencana operasi yang efektif, efisien, dan tingkat keberhasilan tinggi serta resiko kecil menjadi krusial dan esensial.
“Saya berharap Pasis dapat mengetahui dan mengerti proses perencanaan operasi udara pada tingkat operasional, sedangkan pada tingkat taktis Pasis dapat memahami bahkan menguasai rangkaian operasi udara mengacu pada doktrin dan petunjuk penyelenggaraan operasi udara,” ungkap Dansekkau.
Dengan berakhirnya latihan Olah Yudha Pasis Sekkau A-110, Dansekkau berharap dapat memberikan pengalaman dan nilai positif dalam meningkatkan kemampuan analisis para pasis pada pembuatan perencanaan suatu operasi udara, melalui proses pengambilan keputusan militer.
Latihan yang berlangsung sejak dibuka tanggal 15 November dan berakhir tanggal 23 November hari ini, diikuti oleh 75 Pasis Sekkau A-110 dan 2 orang Pasis lulusan dari Philipina dan Jepang setingkat Sekkau, serta didampingi oleh pejabat dan dosen penuntun Sekkau sebagai komando latihan.(ay)