www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Agar dapat di implementasikan lebih berkualitas dan tak hanya sebatas jargon belaka, Wakil Ketua (Waket) DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menghadirkan tiga narasumber, dalam sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang)
Tiga narasumber yang merupakan panutan anak muda, dan masyarakat di Bumi Rakat Mufakat tersebut diantaranya, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad. Ustaz DR.Diny Mahdani. Habib Hadid Alaydrus, (Pimpinan Ponpes Darul Hadid).
Kegiatan digelar di Sanggar Pramuka Jalan Mawar Kelurahan Kandangan Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Senin (22/11/2021), dan dihadiri Dewan Kerja Cabang, Ambalan, Kwarcab Pramuka HSS
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda.
Dia memaparkan, persoalan berbangsa dan bernegara harus terus di sosialisasikan. Ini adalah upaya untuk meningkatkan semangat kita dalam berbangsa dan bernegara, mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Generasi kini, berbeda dibanding dulu, yang mana dihadapkan persoalan kompleks. Nilai gotong royong sudah mulai tidak dirasakan, karena pengaruh perkembangan teknologi informasi digital, yangmana bisa dijawab dengan gadget.
Itulah yang menjadi pembatas dan jarak bagi kehidupan sosial generasi penerus bangsa.
“Yang terpenting adalah kita lebih perduli dengan persoalan bangsa ini, oleh karena itu Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan agar lebih baik,” sebut Syamsuri Arsyad.
Wakil Ketua DPRD Muhammad Syaripuddin, memaparkan, kondisi pandemi Covid-19 saat ini, semua pihak masyarakat, kelompok serta organisasi dituntut untuk saling bahu membahu dan tolong menolong satu sama lain.
Tidak hanya masyarakat dewasa dan para orang tua, namun anak-anak muda pun turut bergotong royong saling membantu.” Ini adalah nilai-nilai pancasila yang sudah dijalankan,” jelas M Syaripuddin yang akrab di sapa Bang Dhin ini (pik)
