Palangka Raya, Koranpelita.com
Akibat Banjir kiriman Luapan sungai kahayan dan Tumbang Miri, sejak 12 November 2021.
Hingga hari ini (18/11) banjir masih dan air belum surut. Mengakibatkan ratusan rumah penduduk terendam di Palangka Raya dan warga mengungsi menempati rumah ibadah dan sanak keluarga.
Pantawan media saat ini bahkan akses jalan lokasi banjir ditutup sementara menunggu air surut sehingga aktivitas transportasi berjalan kembali.
Dan hal ini terlihat dan terpantau saat Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng bersama Pimpinan organisasi Pers menyerahkan bantuan Sembako dan nasi kotak kepada masyakat Pahandut, yang kena musibah banjir yang dikoordinir Sigit Wido.
Kepada awak media Sigit Wido, yang juga anggota DPRD Kota Palangka Raya menuturkan, pemberian ini wujud perhatian dan kepedulian.
“Ini yang bisa diberikan dan semoga memotivasi pihak-pihak lain” sambung Sigit Wido, yang saat itu dibenarkan H Tantawi Jauhari, Ketua Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Tengah (Kalteng).(Sut).