Jakarta,Koranpelita.com
Situasi pandemi COVID-19 yang dialami Indonesia sejak bulan Maret 2020 lalu memberikan dampak besar, bahkan sampai hari ini. Walaupun saat ini angka penularan COVID-19 sudah menurun, angka vaksinasi terus meningkat, bahkan status PPKM di beberapa daerah sudah turun level, namun ternyata efek pandemi tidak begitu saja hilang khususnya pada masyarakat kelompok kerja informal yang mengandalkan upah harian untuk keberlangsungan hidup.
Data Badan Pusat Statistik per Mei 20211 mencatat ada sekitar 19,10 Juta pekerja terkena dampak berupa PHK, dirumahkan, maupun dikurangi jam kerja. Selain itu, ada sekitar 40% UMKM gulung tikar karena terdampak pandemi2 dan 5 Juta pedagang pasar tradisional terpaksa tutup.
Melihat situasi ini, Yasa Singgih, Pengusaha Muda yang merupakan Co-Founder & CEO Fortius tergerak untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, membantu mereka yang terdampak pandemi, khususnya para pekerja informal upah harian dengan melakukan inisiatif unik yang disebut dengan Bersama Langsung Bantu Anak Negeri (BALA BANTUAN) Charity Webinar.
Melalui BALA BANTUAN Charity Webinar, masyarakat akan diajak untuk berdonasi melalui platform
Kitabisa.com sebagai pengumpul donasi, dan sebagai bentuk apresiasi kepada para pendonor.
Pemberi donasi akan secara otomatis mendapatkan undangan eksklusif untuk mengikuti Charity Webinar yang
akan membahas tentang strategi dan tips manajemen bisnis para era new normal yang akan dibawakan langsung oleh Yasa Singgih pada tanggal 8 November 2021 mendatang.
“Dengan semangat gotong royong, kita dapat melakukan aksi nyata sesuai dengan keahlian kita. Melalui BALA BANTUAN Charity Webinar saya ingin mengajak generasi muda untuk berdonasi sekaligus belajar pengetahuan ataupun tips bisnis. Khusus di program ini, saya akan berbagi pengalaman tentang strategi
dan tips manajemen bisnis bertahan dan tumbuh ditengah berbagai keterbatasan situasi pandemi.”Saya sangat senang gagasan ini mendapat dukungan yang luar biasa, salah satunya dari Bank OCBC NISP”, ungkap Yasa Singgih, Co Founder & CEO Fortius.
Seluruh donasi yang terkumpul di program BALA BANTUAN Charity Webinar akan digunakan untuk
memborong produk dagangan usaha kecil, lalu diberikan kepada pekerja informal upah harian yang membutuhkan dalam bentuk paket bahan makanan pokok.
Ka Jit, Direktur Bank OCBC NISP mengatakan inisatif bantu pekerja terdampak Covid adalah upaya mereka untuk turut serta membantu pemerintah dalam mengentaskan Pandemi Covid-19. “Kami percaya bahwa gotong royong bisa memberikan dampak yang besar bagi pihak yang terdampak pandemi. Dukungan Bank OCBC NISP kepada program BALA BANTUAN Charity Webinar yang diinisiasi oleh Yasa Singgih merupakan salah satu bentuk konsistensi kami untuk ikut membantu masyarakat kembali bangkit dari situasi pandemi.”
Bank OCBC NISP sendiri sejak awal pandemi telah menjalankan berbagai program sosial dengan lebih dari 20 ribu paket sembako yang didistribusikan secara nasional, serta dukungan alat kesehatan, seperti alat pelindung diri (APD) dan supply oksigen untuk 17 rumah sakit di 12 kota di seluruh Indonesia.
Melalui program BALA BANTUAN Charity Webinar, saat ini bantuan akan ditujukan untuk para pekerja informal yang mengandalkan upah harian terdampak COVID-19, seperti pedagang kaki lima, pedagang asongan, pemulung dan lain sebagainya di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
“Saya ingin mengajak generasi muda, untuk ikut mendukung program BALA BANTUAN Charity Webinar dengannya mengambil smartphone mereka dan berdonasi melalui Kitabisa.com sebelum tanggal 7 November 2021. Masing-masing dari kita bisa punya peran untuk membantu mereka, sekecil apapun yang kita beri, akan berdampak besar jika dilakukan bersama,” tutup Yasa. (Vin)