Enam Penambang Emas Tradisional di Kotim Meninggal Dunia Tertimbun Longsor

Sampit Koranpelita.com

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, Rihel S, S.Sos menginformasikan via ponselnya Jum’at (29/10) sehubungan dengan meninggal dunianya enam penambang emas tradisional di Desa Tumbang Torung Kecamatan Bukit Santuai Kotim, akibat tertimbun tanah longsor karena hujan Kamis, (28/10) siang. Satu korban meninggal dunia dibawa keluarganya sebelum di visum.

Dan melalui ponselnya Rihel S, Sos menginformasikan Minggu (31/10) terakhir hari jum’at pagi pukul 08.20 satu mayat di bawa ke tumbang boloi, Sementara sisanya 4 orang jam 02.00 sudah dibawa keluarganya masing masing. Dan 5 orang tersebut dimandikan dan di visum di Puskesmas tumbang Penyahuan,Kotim.(RAG).

About suparman

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca