Surabaya, Koranpelita.com
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M memimpin upacara Wisuda Purna Bakti kepada perwakilan Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AL Tahun 2021. Upacara Wisuda Purna Bakti sebagai bentuk penghargaan dari pemimpin TNI AL tersebut dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Bumimoro Surabaya, Jumat, (29/10/2021).
Adapun prajurit dan PNS TNI AL yang mengikuti Wisuda Purna Bakti tersebut sebanyak 60 personel merupakan perwakilan dari Kotama TNI AL Wilayah Surabaya. Hadir dalam acara tersebut para pejabat Utama Mabesal, Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, para Direktur, Komandan Kodik dan para Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya. Selain itu hadir pula Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Titi Nurhidayat dan pengurus Pusat Jalasenastri.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa masa purna bakti merupakan masa berakhirnya pengabdian seorang prajurit dan harus disadari bahwa masa-masa ini akan kita lalui bersama. Sejarah pengabdian para prajurit terhadap TNI Angkatan Laut telah diukir lewat kerja keras dan loyalitas yang tinggi, sehingga menghasilkan capaian yang sangat berguna bagi kemajuan TNI Angkatan Laut. Kita menyadari bersama, rotasi alamiah personalia ini akan mendorong kesinambungan sebuah organisasi.
Kita juga memahami bersama, bahwa masa purna bakti adalah konsekuensi yang secara administratif harus dipatuhi sebagai seorang warga negara yang baik. Prajurit sejati tidak pernah berhenti mengabdi, karenanya dia senantiasi penuh dengan inovasi. Prajurit sejati tidak pernah patah semangat, dengan begitu dia pantang akan menyerah, dan prajurit sejati senantiasa menjadi oase yang selalu memberi kesejukan dimanapun dia berada
“Setelah ini, para wisudawan akan kembali ke masyarakat. Untuk itu, pertahankan jati diri dan semangat saudara-saudara sekalian sebagai prajurit TNI dalam kehidupan bermasyarakat. Tanamkan jiwa prajurit di dalam hati yang patuh pada aturan dan santun dalam bermasyarakat.” Ajak Kasal.
Selain itu perlu dipahami bahwa, ketika tidak berstatus aktif, kesempatan untuk mengabdikan diri di luar sana terbentang dengan luas. Kualitas sumber daya manusia yang para wisudawan miliki semasa berdinas aktif akan turut memberikan nilai daya saing yang sangat menentukan nilai produktifitas di masa pasca pensiun.
Dalam kesempatan ini, Kasal juga menyampaikan bahwa masa purna bakti bukanlah akhir dari perpisahan antara para wisudawan sekalian dengan para kolega di satuannya masing-masing. Tetapi, justru merupakan awal dari persaudaraan antara prajurit yang masih aktif dengan yang sudah purna. Untuk itu, tetap jalin hubungan yang baik dengan dinas dan prajurit yang masih aktif.
“Jadilah soko guru dan contoh di masyarakat, dengan senantiasa tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Sumpah Prajurit dan Sapta Marga. Bangun jiwa dan badan bangsa ini sama seperti TNI Angkatan laut tetap setia pada cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Jelas Kasal.(ay)