Semarang,koranpelita.com
Di tengah kesibukannya memimpin Kota Semarang, Wali kota Hendrar Prihadi memperoleh kepercayaan baru sebagai Ketua DPD Korps Alumni KNPI Jawa Tengah periode 2021-2025. Hendi, sapaan akrab wali kota mengaku, jika dirinya sudah tak muda lagi karena telah menjadi alumni KNPI, namun tetap berkomitmen untuk memberi dukungan kepada generasi muda.
“Meski sudah posisi setengah tua ini, kita harus mendukung generasi muda agar mereka lebih nasionalis lagi dan lebih menghargai Pancasila sebagai pemersatu bangsa,” ujar Hendi yang sebelumnya pernah menjadi Ketua KNPI Jawa Tengah selama dua periode berturut-turut, yaitu periode 2004 – 2007 dan 2007 – 2011.
Dalam sambutannya saat acara pelantikan di Ruang Lokakrida, Balaikota, Hendi dan Korps Alumni KNPI menyoroti isu-isu bangsa seperti radikalisme. Pihaknya menilai persoalan dasar negara telah usai saat founding father memerdekakan Indonesia, 76 tahun lalu.
“Kalau hari ini ada pihak yang ingin merobek-robek dasar negara, berarti ingin Indonesia mundur 76 tahun. Kami Korps Alumni KNPI tidak rela,” tegas Hendi di Balaikota Semarang,Kamis (28/10/2021).
Selain itu,lanjutnya, isu perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat tak luput dari perhatiannya. Pihaknya melihat perkembangan teknologi informasi memberi dampak positif bagi generasi muda, namun tak sedikit pula yang justru memanfaatkannya untuk hal-hal yang sifatnya negatif.
Oleh karena itu, pihaknya minta korps Alumni DPD KNPI untuk segera melakukan konsolidasi internal dan menjalin kemitraan dengan pemerintah guna menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.
“Kita selesaikan konsolidasi pengurus di 35 kota dan kabupaten. Sekaligus kita akan bermitra dengan pemerintah untuk menggelorakan lagi Pancasila, NKRI harga mati,” terang Hendi.
Bak gayung bersambut, Kepala Disporapar Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi mengungkapkan siap bermitra dengan Korps Alumni KNPI untuk merawat Pancasila.
“Kepengurusan ini harus segera mengejawantahkan program-program yang lebih membumi soal Pancasila, tidak hanya sebatas kata tapi juga bukti nyata,” ujar Sinoeng.
Pihaknya juga berharap para anggota Korps Alumni KNPI dapat mendengar suara-suara pemuda dan mengubahnya melalui karya untuk Indonesia.(sup)