Jakarta, Koranpelita.com
“Implementasi Good Corporate Governance menjadi mediasi peningkatan kinerja Bakamla RI”, papar Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, S.Sos., M.M. dalam sidang terbuka disertasi Doktor Konsentrasi Strategik Management, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti, Kemarin.
Pada sidang terbuka yang digelar secara daring ini, Kepala Bakamla memaparkan dan mempertahankan disertasinya yang berjudul pengaruh strategic managemen skill dan collaborative dynamic terhadap organizational performance yang dimediasi oleh good corporate governance pada Bakamla RI.
Dalam paparannya, kepala Bakamla RI menguraikan latar belakang, identifikasi hingga perumusan masalah berdasarkan pengalamannya saat pertama kali setelah dilantik dan mengamati kinerja dari Bakamla. Dengan berbekal pengalaman penugasan yang matang dan ilmu manajemen strategiknya, Aan melakukan 2 pendekatan sekaligus, membuktikan hipotesa dari risetnya sekaligus melaksanakan praktik terhadap Bakamla.
Hasil paralel pun dicapainya, “Bakamla RI berhasil meningkatkan kinerja yang terbukti dengan pencapaian penilaian WTP oleh BPK dan begitu banyak kegiatan penegakan hukum yang selain menyelamatkan potensi kerugian sampai dengan 3,9 T juga mampu membangun kredibilitas Bakamla sebagai Indonesia Coast Guard di kawasan ASEAN Khususnya” ungkap Aan. Selaras dengan itu juga disertasinya menemukan bahwa peranan good corporate governance ternyata sangat penting dan signifikan perannya dalam peningkatan kinerja Bakamla. “temuan saya ini tentunya dapat diterapkan pada institusi pemerintah khususnya di bidang keamanan dan keselamatan laut” Pungkas Aan Kurnia.
Selama 1,5 jam mempertahankan disertasi, Laksamana Madya TNI Dr. Aan Kurnia lulus dengan predikat Cum Laud dan menjadi doktor ke 500 Universitas Trisakti dan doktor ke 112 konsentrasi management strategik. Hadir tim penguji adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM, Ketua Konsentrasi Manajemen Strategik sekaligus promotor Prof.Dr. Willy Arafah, MM, DBA dan Dr. Kusnadi, MM selaku co-promotor, dan para penguji Prof. Dr. Yuswar Zainul Basri, Ak. MBA, Prof.Dr. Farida Jasfar, ME, Ph.D, Prof. Dr. S. Pantja Djati, M.Si, MA dan Dr. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc, M.Tr.Opsla, CIQaR, CIQnR, IPU, CPHCM.(ay)