Surabaya, Koranpelita.com
Sebanyak 245 Prajurit Siswa Satuan Pendidikan (Satdik) 1 Tajung Uban, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mengikuti pelatihan menyelam scuba (scuba diver) di Kolam renang Tirto Segoro Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Mentigi, Tanjung Uban, Rabu (13/10).
Prajurit siswa Satdik 1 Kodiklatal Tanjung Uban terdiri dari siswa Dikmaba TNI AL angkatan ke-41 sebanyak 100 orang dan siswa Dikmata TNI AL angkatan ke-41 sebanyak 145 orang. Mereka adalah putra putri terbaik yang direkrut TNI AL dari wilayah Sumatera.
Kegiatan pelatihan Scuba diver yang dilaksanakan selama satu minggu ini merupakan materi yang cukup penting diikuti seluruh prajurit siswa TNI AL untuk meningkatkan kemampuan menyelam mereka sehingga pada saat mereka ditugaskan di KRI maupun Ksatrian, sudah siap melaksanakan penyelaman apabila diperlukan.
Kodiklatal sebagai kawah candradimuka prajurit matra laut terus berkomitken untuk mencetak prajurit yang unggul, profesional dan modern. Seluruh siswa pendidikan pertama, baik bintara maupun tamtama diwajibkan untuk mampu melaksanakan renang sejauh 1.000, khususnya di laut.
Selain itu, selama mengikuti pendidikan di Kodiklatal mereka dilatih untuk mampu bertahan hidup baik di hutan maupun di laut dalam materi sea and jungle survival.
Instruktur dalam pelatihan Scuba diver ini berasal dari Sekolah Selam (Seselam) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) dan para pelatih dari Satdik 1 Tanjung Uban.
Setelah melaksanakan Lattek Scuba Diver, para prajurit siswa Satdik 1 Tanjung Uban akan menjalani penutupan pendidikan pada akhir bulan Oktober yang rencananya akan dipimpin oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. di Mako Satdik 1 Tanjung Uban.(ay)