Jakarta, Koranpelita.com
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) R.I. menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan 10 perguruan tinggi di Kabupaten Sumbawa.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyatakan penandatanganan nota kesepakatan dilakukan bersama pemangku kepentingan untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat.
“Untuk meningkatkan literasi diperlukan kerja sama dengan komponen bangsa untuk mencerdaskan anak bangsa. Sinergi ini dapat mempercepat peningkatan literasi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” ujar Syarif Bando dalam acara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Kabupaten Sumbawa dan penandatanganan nota kesepakatan, Rabu (6/10/2021).
Sebagaimana penjabaran visi Presiden Joko Widodo tentang kualitas SDM, lanjut Syarif, disebutkan manusia unggul adalah manusia yang menguasai ilmu pengetahuan, mampu menciptakan lapangan kerja, dan mampu meningkatkan pendapatanan per kapita. “Kita semua masih awam tentang literasi, ketika literasi justru merupakan percaturan global saat ini,” lanjutnya.
Syarif Bando menjelaskan, selama ini, literasi dipahami sebagai kemampuan mengenal huruf, mengenal kata, kalimat, dan hubungan sebab akibat. Namun konsep literasi saat ini mengalami perkembangan, dan kini dijabarkan melalui lima tingkatan literasi. Di mana pada literasi tingkatan tertinggi yakni kemampuan menciptakan barang dan jasa bermutu yang bisa dipakai dalam kompetisi global.
“Akhir dari percaturan global hanya ada satu yakni siapa negara yang akan keluar sebagai pemenang, maka negara itu harus memastikan sebagai negara produsen. Negara yang akan jatuh sebagai negara pecundang adalah negara konsumen,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah berharap melalui kerja sama ini, indeks literasi masyarakat di Kabupaten Sumbawa meningkat. Saat ini, indeks literasi di Sumbawa berada di angka 5,177 dan masuk kategori rendah.
“Ini menjadi tantangan kita ke depan bagaimana indeks literasi ini bisa ditingkatkan. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat berpengaruh pada indeks literasi. Mengingat perpustakaan memiliki peran penting di masyarakat, perpustakaan sebagai jantung pendidikan,” ujar Mahmud.
Sepuluh perguruan tinggi yang menjalin kerja sama dengan Perpusnas ialah Universitas Teknologi Sumbawa, Universitas Samawa, Universitas Cordova, STKIP Taman Siswa Bima, STKIP Paracendikia NW Sumbawa, STKIP Yapis Dompu, STIH Muhammadiyah Bima, STIE Bima, STA Islam Nahdlatul Wathan Samawa Sumbawa, dan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima.
Acara dirangkaikan dengan pengukuhan Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviani sebagai Bunda Literasi Kabupaten Sumbawa 2021-2024. Dalam kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis bantuan Pojok Baca Digital (POCADI) untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa Barat. (Vin)