Sampit, Koranpelita.com
Plt Direkrur RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Korawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng,Dr Sutriso M. Kes Sabtu (2/10) menginformasikan, pasien copid 19 yang di rawat inap di rumah sakit ini hanya tinggal tiga orang.
Menurunnya penyebaran Covid 19 di daerahnya dan menurunnya jumlah yang mengidap copid 19 di Kotim merupakan hal yang sangat menggembirakan. Karena pasien umum yang berobat maupun rawat inap trendnya naik. Tetapi covid 19 merupakan penyakit endemi pihaknya telah menyiapkan ruang perawatannya di exs kampus AKPER belakang rumah sakit ini.
Intinya, Dr Sutriso M. Kes yang juga dokter spesialis keluarga ini menegaskan, pihaknya bertekad dan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Untuk itu perlu dukungan semua pihak secara eksternal sangat diharapkan terlebih secara internal. Sebab itu perbaikan manajemen dari segala lini tengah kita lakukan, karena rumah sakit ini ingin menjadi rumah sakit bertaraf nasional bekerjasama dengan rumah sakit Gatot Subroto Jakarta.
Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit ini juga menginformasikan, disaat sebelum pandemi copid 19,kebutuhan rumah sakit ini akan oksigen per bulannya di bawah seratus tabung. Tapi di masa pandemi copid 19 melonjak kebutuhan akan oksigen tabung mencapai 300 tabung.(Rag)