Sampit, Koranpelita.com
Terkait belum berfungsinya mesin cuci darah di RSUD Dr. Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, PLt Direktur RSUD Dr Murjani Sampit, Dr Sutriso, M.Kes saat dikonfirmasi via ponselnya Kamis (30/9) menjelaskan, menurutnya ada berbagai permasalahan shg belum berfungsi seluruh alat haemodialisa SDM kita belum mencukupi, karena persyaratan perawat di haemodialisa harus sudah pelatihan, Alhamdulillah disamping dokter spesialis sudah ikut pelatihan untuk haemodialisa, kita tahun satu dokter umum sudah selesai pelatihan.
Rencana kita akan pindah ke gedung baru, karena gedung yg sekarang sudah gak mencukupi, jadi perlu persiapan pemindahan ke gedung baru.
Idealnya ruang ICU di gedung baru harus sudah siap, karena bila pasien saat di haemodialisa terjadi sesuatu dekat ruang ICU, sehingga perlu persiapan oksigen central untuk berfungsi dulu, Insya Allah 2-3 hari kita lakukan pengecekan fungsi oksigen central, dan kita sedang perbaikan jalan untuk transportasi oksigen tabung.
Untuk permidahan ke gedung dan penambahan mesin haemodialisa kita sedang memproses izin nya pak. Mohon doa dan dukungan nya semua diperlancar dan dipermudah semua proses tersebut.
Sebelumna Riskon Febriansyah anggota DPRD dari Komisi tiga bidang Kesra menyoroti belum fungsionalnya mesin cuci darah tersebut.
Menurutnya ini pelayanan kesehatan yang menyangkut nyawa, dan terpaksa pasien disini harus keluar daerah untuk mendapatkan pelayanan cuci darah, kasihan warga yang tidak mampu harus berobat ke luar daerah dan hal ini akan dipertanyakannya kepada Pemkab Kotim. (RAG).