Jakarta, Koranpelita.com
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan Doa Bersama Lintas Agama ini digelar dalam rangkaian memperingati Hari Jadi ke-76 TNI Angkatan Laut (TNI AL) sekaligus menyongsong HUT ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tujuannya adalah untuk memacu semangat dan menambah kekuatan serta memohon keselamatan kepada Tuhan YME sehingga mereka dapat diberikan kekuatan dalam melaksanakan tugas di laut khususnya dalam menjaga kedaulatan negara kita di laut.
Kasal menyampaikan hal tersebut menjawab pertanyaan media seusai pelaksanaan doa bersama bertempat di KRI Semarang-594 yang sedang berlayar di perairan Jakarta (23/09) yang juga diikuti seluruh jajaran TNI Angkatan Laut secara serentak baik di darat maupun di kapal perang (KRI) yang sedang berlayar. “Setiap hari kapal perang TNI AL yang menjaga kedaulatan hukum di laut ini kurang lebih ada 40-50 KRI yang berada di 10 perbatasan, yang berada menjaga ALKI yang juga ikut melaksanakan doa bersama untuk memanjatkan doa, termasuk 5 KRI yang saat ini sedang melaksanakan tugas di Natuna”, ungkap Kasal.
Sementara itu, kegiatan di KRI Semarang-594, doa bersama menghadirkan perwakilan tokoh agama yakni Agama Islam diwakili Habib Lutfi Yahya, Agama Katolik diwakili Romo Kolonel Sus Yosep Maria Marcellinus Bintoro. PR, Agama Kristen diwakili Pendeta Gomar Gultom, M.Th., Agama Hindu diwakili Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, Agama Konghucu diwakili Ibu W.S. Liliani Lontoh dan Agama Budha diwakili Yang Mulia Biksu Samantha Kusala.
Laksamana Yudo Margono menambahkan kegiatan ini sekaligus memohon kepada Tuhan yang maha kuasa agar kedepan prajurit TNI AL dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik, nyaman dan lancar. Tentunya di masa pandemi Covid-19 ini, para prajurit pun banyak yang terdampak covid. Namun demikian para prajurit tidak boleh lengah, tidak boleh turun semangat. Para prajurit dituntut bertugas untuk menjaga kedaulatan negara khususnya kedaulatan di laut, sehingga dalam kondisi apapun prajurit harus tetap semangat. Doa itulah salah satu sarana untuk meminta kekuatan dari Tuhan YME.
Turut serta dalam pelaksanaan doa bersama lintas agama ini antara lain, Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., Danpushidrosal, para Pejabat Utama dan Kepala Dinas Mabesal, Pangkolinlamil, Danseskoal, Dankormar, Danpuspomal, Kaskoarmada I, Danlantamal III dan undangan lainnya.(ay)