Surabaya, Koranpelita.com
Orientasi Pekan Integrasi Siswa TNI AL dari Satuan Pendidikan (Satdik) 3 Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Sorong Papua Barat ini terasa lain karena dalam kunjungan tersebut para Siswa yang berasal dari Pulau Paling Timur Indonesia ini takjub akan keberadaan alut sista Kapal Selam KRI Ardadedali-404 yang merupakan Unsur Kapal Selam di bawah Koarmada II Surabaya, Jumat, (17/9/2021).
Adapun Orientasi Pekan Integrasi di Satuan Kapal selam ini diikuti 249 siswa Satdik 3 Sorong Papua Barat, dengan rincian 100 orang siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan 149 Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata), kedua program pendidikan ini merupakan angkatan yang sama yaitu angkatan XLI TA 2021.
Selain para siswa hadir pula dalam kegiatan tersebut Komandan Satdik 3 Sorong Kolonel Laut (P) Frice Flack serta 22 orang Satgas yang terdiri Pelatih, Pembimbing Siswa (Bingsis) Satdik 3 Sorong.
Saat melaksanakan orientasi di KRI Ardadedali-404 Satuan Kapal Selam tersebut para siswa Dikmaba dan Dikmata ini diterima langsung Komandan KRI Ardadedali-404 Letkol Laut (P) Topan Agung Yuwono di hanggar Dok Lawang Kapal Selam Koarmada II Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut Komandan KRI Ardadedali-404 menyampaikan sejarah singkat Satuan Kapal Selam yang barusan diperingati pada tanggal 12 September yang lalu. Menurutnya Satuan Kapal Selam berdiri sejak 12 September 1959, setelah itu memasuki masa keemasan dengan dimilikinya 12 Kapal selam kelas Wiskey Class dari Rusia.
Seiring berjalannya waktu kapal selam kelas Wiskey Class Rusia ini diganti dengan Kapal Selam Class 209 dari Jerman terdiri KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala 402, untuk menambah kekuatan Alutsista TNI AL menambah kapal selam Type sama 209 buatan Korea Selatan. Adapun yang lebih membanggakan saat ini Indonesia sudah mampu memproduksi Kapal selam sendiri melalui PT PAL yaitu KRI Alugoro-405.
Selesai orientasi Pekan Integrasi di KRI Ardadedali-404 Satuan Kapal Selam, selanjutnya Siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik 3 Sorong ini melanjutkan orientasi Pekan Integrasi di Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II Surabaya.
Dalam orientasi tersebut para siswa mendapatkan pengarahan dan pengenalan mengenai seputar Satkopaska Koarmada II. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa untuk menjadi prajurit Pasukan Katak perlu melaksanakan Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) yang berada di bawah Pusdiksus Kodikopsla. Sebelum dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan para prajurit ini harus lulus dalam seleksi meliputi kesamaptaan Jasmani, psikologi, kesehatan dan Mental Ideologi.(ay)