Masuk Pembahasan Dewan, Jateng Akan Jadi Provinsi Pertama yang Miliki Brinda

Semarang,koranpelita.com

Provinsi Jawa Tengah akan menjadi provinsi pertama yang memiliki Badan Riset dan Inovasi Nasional Daerah (Brinda). Hal ini menyusul sudah masuknya pembahasan pembentukan Brinda oleh Pemprov Jateng bersama DPRD.

Dalam rapat paripurna tentang pembentukan susunan perangkat daerah, Kamis (16/9), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi dukungan DPRD Jateng dalam percepatan pembentukan Brinda. Menurutnya, dengan dukungan semua pihak, maka cita-cita memiliki lembaga riset dan inovasi yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat itu bisa segera terwujud.

“Terimakasih pada seluruh fraksi yang telah memberikan pandangan umum terkait rencana pembentukan Brinda. Kami sependapat dengan pandangan umum yang disampaikan, bahwa pembentukan Brinda harus didasarkan pada prinsip tepat fungsi dan memberikan nilai lebih pada peningkatan pelayanan publik di masyarakat,” kata Ganjar saat menyampaikan tanggapan dari pandangan umum fraksi.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, beberapa masukan telah diberikan oleh DPRD Jateng terkait pembentukan Brinda ini. Dirinya sepakat, bahwa nantinya Brinda tidak hanya diisi oleh ASN, namun juga kalangan profesional.

“Kita sepakat dengan itu. Untuk SDM selain kita isi dengan SDM sendiri, kita bisa bermitra dengan perguruan tinggi atau lembaga riset lainnya. Ada inovator dan peneliti banyak di luar sana, yang non ASN bisa kita ajak mengisi lembaga ini,” jelasnya.

Namun hal itu lanjut Ganjar, tidak bisa dengan cepat dilakukan. Prinsipnya, saat ini yang paling penting adalah membentuk lembaganya terlebih dahulu agar segera bisa berkontribusi.

“Kita akan mulai tahap demi tahap, umpama kelembagaannya nanti kita cangkokkan dulu. Semacam UPT begitu. Kalau nanti sudah jalan, maka bisa kita tingkatkan lagi dengan SOTK baru, sekelas OPD yang lainnya,” jelasnya.

Ganjar mengatakan, telah mengumpulkan para doktor dan pejabat fungsional yang ahli di Jateng untuk mengisi lembaga tersebut. Mereka sudah presentasi terkait banyak hal, termasuk politik kesehatan, pendidikan, lingkungan, energi dan sektor lainnya.

“Ini pemanasan awal yang pararel dengan pembentukan Brin Pusat. Brin Pusat juga sudah memberikan perhatian, saya sudah komunikasi dan mereka siap mengadvokasi sekaligus mendampingi,” jelasnya.

Ganjar mengatakan, memang sudah lama memimpikan adanya Brinda di Jateng. Untuk itu, saat ini dirinya ingin lebih cepat membuat lembaga itu dibanding daerah lain.

“Rasa-rasanya kami memang pengen lebih cepat, karena kok penting betul. Ini jadi kegelisahan banyak orang, tapi belum banyak yang melakukan. Maka saya minta ayo Jateng lebih dulu sambil kita belajar dan memperbaiki jika ada yang kurang,” pungkasnya.(sup)

About suparman

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca