KORAN PELITA, SAMPIT – Setelah sebelumnya empat Kecamatan di kawasan utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, seperti kecamatan Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang dan Antang Kalang dilanda banjir dan puluhan desa terendam.
Kini Kecamatan Parenggean di utara Kotim juga dilanda banjir akibat Sungai Tualan yang meluap karena curah dan intensitas hujan yang tinggi.Sementara itu Camat Parenggean Siyono ketika dihubungi via ponselnya Minggu (5/9) mengatakan hari ini dibeberapa desa di wilayahnya masih banjir sepinggang dan cuaca pada mendung.
Sedangkan enam desa yang terendam banjir seperti, Desa Manjalin, Barunang Miri, Bajarau, Kabuau, Tehang dan distrik Kecamatan Parenggean.Sedangkan Plt Camat Mentaya Hulu, Drs Asari MM dikonfirmasi via ponselnya Minggu (5/9) mengatakan, sejumlah desa di wilayah Kecamatan yang ia pimpin masih banjir sekitar 70 cm.
Sementar itu Bupati Kotim Halikinnor SH MM mengatakan ,pihaknya telah mengirimkan bantuan ke daerah utara Kotim yang terdampak banjir. Dengan bantuan urunan pribadi dirinya, Wabup dan sejumlah kadis sambil melihat anggaran yang di recofusing akibat pandemi Covid 19, selain itu juga perusahaan besar sawit ada yang menyumbang 25 ton beras dan didistribusikan kepada warga yang terdampar banjir.
Sedangkan Polres Kotim telah menyediakan dapur umum untuk membantu warga yang kena musibah banjir di utara Kotim. Menurut Kapolres setempat AKBP Abdoel Harris Jakin, pihaknya menyediakan dapur umum itu untuk memudahkan memberi bantuan pada warga di utara Kotim yang terdampak banjir.
Selain banjir melanda lima Kecamatan di utara Kotim, yakni, kecamatan Telaga Antang, Bukit Santuai Parenggeaan Mentaya Hulu dan Antang Kalang. banjir juga melanda Desa Hanjalipan di Kecamatan Kota Besi kawasan tengah Kotim.
Di desa ini banjir karena selain luapan sungai akibat banjir di utara Kotim mengalir ke hilir, juga terjadi hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi. (Rag).