www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Bogor, Koranpelita.com
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era revolusi industri 4.0, berkembang pesat. Terkait hal tersebut, TNI Angkatan Udara berupaya mendidik dan meningkatkan sumber daya manusia dengan berbagai bahasa asing, salah satunya Skadik 505 mendidik 51 personel Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) secara terpusat di lembaga ini, guna mendapatkan hasil didik yang profesional, tegasnya.
Demikian jelas Komandan Wing Pendidikan Umum Kolonel Sus Peni Saptaning Putri, S.H., M.H., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Danskadik 505 Letkol Sus Aprilia Dewi T., S.S., saat membuka Pendidikan Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) di Pusat Bahasa TNI Angkatan Udara Skadik 505 Wingdikum, selasa (31/8/21).
Berkaitan hal tersebut diatas, maka para siswa dalam menempuh Pendidikan KIBI TNI Angkatan Udara bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, dan keterampilan khusus bahasa Inggris bagi personel TNI Angkatan Udara, pada tingkat Elementary maupun Intermediate. Agar para siswa nantinya memiliki kemampuan berkomunikasi baik berbicara, mendengar, maupun menulis dengan menggunakan bahasa Inggris secara baik dan benar, terangnya.
Berdasarkan kurikulum pendidikan, berbagai materi pelajaran yang akan diberikan dalam pendidikan KIBI ini meliputi Pengetahuan Laboratorium Bahasa Multimedia, Computer Assisted Language Learning, Foreign Military Life, Cross Culture Understanding, Translation, Vocabulary, Grammar dan Structure, Phonetics and Pronunciation, Listening, Reading, Speaking, and Writing serta materi lainnya, paparnya.
Kesempatan pendidikan yang diberikan kepada saudara sekalian, tentunya menjadi sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, karena kursus ini memiliki banyak manfaat yang dapat menunjang karier saudara kedepan, harapnya.
Kepada Komandan Skadik 505 beserta staf, laksanakan pembinaan dan pengasuhan kepada 51 orang siswa sesuai petunjuk pelaksanaan pendidikan serta berikan motivasi, bimbingan maupun pengasuhan secara optimal, agar tujuan dari penyelenggaraan pendidikan berjalan dengan baik, himbaunya.
“Saya mengingatkan kembali, dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan di lembaga maupun berinteraksi diluar lembaga untuk mewaspadai penyebaran mutasi virus corona varian baru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan kita bersama,” tutupnya.(ay)
