Bogor, Koranpelita.com
Kuasailah bahasa untuk menguasai dunia”. Dengan prinsip yang sama, melalui bahasa, maka Personel TNI Angkatan Udara akan menjadi ujung tombak diplomasi kita dengan Angkatan Udara dunia.
Demikian sambutan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., saat meresmikan Pusat Bahasa TNI Angkatan Udara Skadik 505, didampingi oleh Komandan Kodiklatau Marsekal Madya TNI Tatang Harlyansyah, S,E., M.M., serta
Danwingdikum Kolonel Sus Peni Saptaning Putri, S.H., M.H., rabu (25/8/21)
Lebih lanjut, Relokasi dan Peresmian Skadron Pendidikan 505 Pusat Bahasa TNI Angkatan Udara. Di era informasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan lingkungan strategis terjadi dengan begitu dinamis dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya. “Bersamaan itu, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari arus globalisasi yang sangat kuat di berbagai bidang, kita dituntut untuk terus beradaptasi dan bertransformasi, agar tidak terseret ke arah konvergensi yang kontra produktif, jelas Kasau.
Menghadapi tantangan yang sangat kompleks tersebut, Menurut Kasau, TNI Angkatan Udara tidak bisa berjalan sendiri. “Kita membutuhkan
kolaborasi yang baik agar dapat tumbuh semakin profesional. Kolaborasi adalah kunci yang sangat krusial, dan kolaborasi tersebut tidak hanya dibutuhkan dengan stakeholders di dalam negeri, namun juga melalui diplomasi dan kerja sama dengan angkatan udara negara sahabat di kawasan,” terangnya.
Selaras dengan hal tersebut, tegas Kasau, maka penguasaan bahasa adalah syarat yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. “Penguasaan bahasa asing harus menjadi kompetensi wajib bagi
personel TNI Angkatan Udara,” ujar Kasau.
Lebih dari itu, Kasau berharap, satuan ini juga diharapkan dapat menjadi pusat penerjemahan dan penyeragaman bahasa asing TNI Angkatan Udara, untuk berbagai kegiatan surat menyurat, serta kegiatan diplomasi dengan counterpart kita di kawasan. “Pembentukan satuan ini juga menjadi kesempatan pengembangan karier yang semakin luas bagi personel kejuruan Khusus Bahasa TNI Angkatan Udara,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Komandan Kodiklatau Marsekal Madya TNI Tatang Harlyansyah, S,E., M.M., menjelaskan, bahwa peresmian relokasi Skadik 505 sebagai pusat bahasa TNI Angkatan udara, merupakan wujud validasi organisasi yang mengarah pada pelaksanaan pendidikan dan pembinaan latihan, serta melatarbelakangi penyiapan personel TNI Angkatan Udara yang disegani dikawasan dengan memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik dan benar serta bahasa asing lainnya saat berinteraksi di kancah Internasional.
Pusat Bahasa Skadik 505 merupakan organisasi yang penting keberadaannya serta sebagai Centre of Excellence pendidikan bahasa inggris dan bahasa asing lainnya agar kedepan pendidikan dilaksanakan secara terpusat dalam rangka menghasilkan hasil didik yang maksimal.
Dengan adanya sentralisasi dan integrasi pendidikan bahasa inggris dan bahasa asing baik bagi instruktur maupun personel TNI AU, dalam satu wadah dibawah naungan pusat bahasa skadik 505, akan mempermudah dalam pembinaan pesonel dalam penguasaan bahasa guna mendukung tugas TNI AU dalam mengawaki alutsista. Hal tersebut tentunya sesuai dengan visi Kodiklatau mampu mencetak sumber daya manusia TNI AU yang berjiwa saptamarga, profesional, berdaya guna agar mampu menghadapi tantangan tugas-tugas ke depan.(ay)