Surabaya, Koranpelita.com
Dalam rangka meningkatkan kemampuan sebagai Bintara Urusan Listrik di Kapal Perang, sebanyak 35 orang siswa Dikmaba TNI AL angkatan ke-40/1 kejuruan listrik mengikuti Lattek Permesinan Listrik di Bengkel Pusat Pendidikan Teknik (Pusdiktek) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum), Kodiklatal, Surabaya (23/8).
Kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari ini, dibuka oleh Komandan Pusdiktek Kolonel Laut (T) M. Syarif yang juga bertindak selaku Direktur Latihan. Sedangkan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) adalah Letkol Laut (T) Sungkono, A.Md. yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Sekolah Bintara Pusdiktek.
Menurut Danpusdiktek, Lattek ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan mata pelajaran Lattek Permesinan Listrik agar memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pengoperasian motor generator, sehingga mampu mengaplikasikannya dalam kedinasan TNI/TNI Angkatan Laut sebagai Juru I Bintara Urusan Listrik di KRI.
Sedangkan sasarannya adalah siswa mampu melaksanakan start stop DG dan pembebanan sesuai prosedur dengan baik dan benar; melaksanakan cara memararel generator sesuai prosedur dengan baik dan benar; melaksanakan pengoperasian motor sesuai prosedur dengan baik dan benar; dan memperbaiki dan merangkai pesawat listrik sesuai prosedur dengan baik dan benar.
Berbagai materi dalam Lattek Permesinan Listrik ini akan diberikan berkaitan dengan Start stop DG dan pembebanan, cara memararel generator, cara mengoperasikan motor, serta cara menggunakan alat ukur listrik,memperbaiki dan merangkai pesawat listrik.
“Oleh sebab itu, selesai mengikuti Lattek ini diharapkan siswa mampu melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan permesinan listrik dengan baik dan benar, sehingga diharapkan bisa menjadi prajurit TNI AL yang unggul, profesional dan modern sesuai bidang tugasnya masing-masing,” ujar Danpusdiktek.
Dimasa Pandemi Covid-19 ini proses pembelajaran yang dilaksanakan di Kodiklatal harus tetap terlaksana dengan baik agar bekal pengetahuan dan keterampilan yang diberikan kepada siswa bisa optimal. Disisi lain, Kodiklatal juga harus mampu mengantisipasi agar siswanya tidak terpapar virus corona.
Oleh sebab itu, protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 harus dilaksanakan dengan ketat, yaitu memakai masker selama kegiatan lattek berlangsung oleh siswa, mencuci tangan sesering mungkin baik sebelum Lattek maupun sesudah Lattek, menjaga jarak selama kegiatan latihan, menghidari kerumunan seoptimal mungkin dan membatasi mobilitas untuk menghindari terpapar Virus Covid-19.(ay)