Marak Arisan Bodong, Kabidhumas Polda Jateng: Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Keuntungan

Semarang,koranpelita.com

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy menanggapi maraknya kasus arisan bodong yang terjadi dibeberapa wilayah di Jawa Tengah.

Iqbal Al-qudusy mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati dalam memilih investasi atau arisan. Warga diharapkan perlu mengetahui identitas perusahaan dan pemiliknya.

“Jadi sebelum mengikuti investasi atau mungkin arisan, pastikan yang pertama tama bahwa informasi mereka memang jelas dan memang benar adanya,” kata Iqbal di Semarang, Minggu (22/8/2021).

Iqbal meminta, masyarakat tak mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan investasi atau arisan. Mengingat, banyak oknum yang memanfaatkan sikap lengah dari masyarakat.

“Cari dan gali sedalam mungkin informasi mengenai instansi atau lembaga mereka. Karena sekarang ini banyak sekali penipuan yang dilakukan,” ujar Iqbal.

Sebelumnya diketahui, ratusan warga melapor ke Polres Salatiga diduga menjadi korban penipuan arisan dengan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Kedua terduga pelaku melarikan diri dari rumah kontrakannya di kawasan Perum Praja Mukti Kota Salatiga. Tak hanya terjadi di Salatiga, kasus arisan bodong juga terjadi di Blora dan Sragen.

Iqbal mengatakan, pihaknya akan terus mengejar pihak-pihak yang terlibat dalam arisan bodong ini. “Jadi kami menyarankan supaya masyarakat lebih berhati-hati saja dan jangan mudah tergiur,” tambahnya.(sup)

About suparman

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca