Sampit, Koran Pelita
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) provinsi Kalteng, Wim RK Benung S. Sos MM Sabtu (21/8) di Sampit mengatakan, mengingat daerah Kotim ini pernah terjadi konflik etnis Tahun 2001 lalu, maka rasanya, kesatuan wawasan Kebangsaan atau merajut Harmoni dalam perbedaan pada bingkai (Negara Kesatuan Republik Indonesia) NKRI, dengan melakukan pertemuan lintas tokoh secara berkelanjutan merupakan program kerja yang dilakukan pihaknya.
Supaya konflik etnis yang pernah terjadi di Kotim tidak terulang lagi, slogan dari KESBANGPOL Kotin dengan akronim WASPADA, merupakan bentuk tanggungjawab Dan keteladanan pihaknya kepada masyarakat.
Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat sebagai mitra Kesbangpol Kotim untuk saling menjaga kesatuan, dalam wawasan Kebangsaan dan merawat harmoni dalam Perbedaan pada bingkai NKRI. (RAG).