Penuhi MIM, Komisi II Dorong Kabupaten Tabalong Tambah Saham di Bank Kalsel

Tanjung, Koranpelita.com

Wakil rakyat di provinsi terus berupaya mendorong pemerintah di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk bisa menambah komposisi sahamnya di Bank Kalsel, agar Modal Inti Minimum (MIM) bank daerah ini bisa mencapai Rp 3 Triliun.

Salahsatunya yaitu Kabupaten Tabalong, yang dikunjungi rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel yang Senin (16/8/2021).

Dihadapan Wakil Rakyat Kabupaten Tabalong yang nenyambut mereka, Ketua rombongan H Haryanto mengatakan, kunjungan ke Kabupaten Tabalong hari itu selain besilaturahmi juga melakukan koordinasi terkait berbagai permasalahan yang dihadapi oleh daerah terutama di sektor ekonomi dan keuangan.

Namun secara khusus, agenda kunjungan tersebut melakukan koordinasi dalam hal menindaklanjuti terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 12/POJK.03/2020 yang mewajibkan peningkatan modal inti minimum (MIM) Bank Kalsel menjadi Rp. 3 Triliun selambat-lambatnya hingga  31 Desember 2024.

” Untuk itu kami harapkan peran Kabupaten Tabalong agar bisa menambah komposisi sahamnya di Bank Kalsel” kata dia.

Lebih lanjut, anggota Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan ini menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel perlu menyiapkan berbagai skenario serta mengkombinasikan semua opsi agar tercapai kewajiban pemenuhan modal inti tersebut Termasuk di antaranya melakukan pendekatan dan lobi-lobi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk secara bersama-sama saling bahu membahu di dalam pemenuhannya.

“Tentunya harapan bersama agar keberadaan Bank Kalsel selama ini jangan sampai berkurang peran dan kemanfaatannya disebabkan sanksi yang diberikan oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK) jika kebutuhan modal minimal yang tidak terpenuhi” sebut Haryanto.

Kepala Cabang Bank Kalsel Tanjung, Ahmad Riyadi, yang turut hadir dalam pertemuan membenarkan dan memaparkan bahwa berdasarkan simulasi hasil perhitungan manajamen di kantor pusat, saat ini saham yang dimiliki Kabupaten Tabalong hanya sebesar 8,33% atau sekitar 111 miliar.

Sehingga Kabupaten Tabalong harus kembali bisa menyetorkan modal Rp 148.114.750.000 lagi. Sehingga share saham Kabupaten Tabalong totalnya menjadi Rp.260.230.000.000.

“Jadi harapannya 148 miliar ini bisa terpenuhi sebelum Desember tahun 2024 “ sebut Ahmad Riyadi .

Dia menambahkan, dividen saham atau pembayaran dividen yang dilakukan dalam bentuk saham tambahan dan bukan pembayaran tunai ini akan memberikan keuntungan bagi Kabupaten Tabalong.

“Dividen tahun 2019 untuk Kabupaten Tabalong sebesar 8,5 miliar. Untuk 2020 sebesar 12,3 miliar berdasarkan dividen Return On Asset (ROA) kami dikisaran 12,60 % ini sebagai keuntungan apabila modal itu disetorkan ke Bank Kalsel maka kita bisa memberikan return yang di atas bunga deposito” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabalong H. Jurni, SE yang menfasilitasi pertemuan ini menyambut baik apa yang disampaikan oleh Bank Kalsel.

Menurut Jurni, soal pemenuhan modal terhadap Bank Kalsel, sikap dari DPRD Kabupaten Tabalong konsisten untuk selalu mendorong pemerintah kabupaten dalam melakukan penambahan penyertaaan modalnya.

Hal tersebut berdasarkan penilaian dan pengamatan selama ini bahwa keuntungan daerah dari hasil penyertaan modal lebih menjanjikan jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya yang ada.

Tidak hanya itu lanjut Jurni, DPRD Kabupaten Tabalong  yang juga memiliki fungsi pengawasan ini, selain berjanji akan berkoordinasi dengan stakholder terkait untuk menggali potensi-potensi lain yang bisa dimaksimalkan dalam menambah penyertaan modal di Bank Kalsel, juga mengeluhkan beberapa permasalahan yang dihadapi selama ini.
“Ada beberapa hal saat ini yang menjadi fokus dari DPRD Tabalong di sektor ekonomi dan keuangan,” keluh Jurni,

Diantaranya lanjut dia, terkait prosentase lumpsum payment point  PT. Adaro Indonesia yang berharap ada perubahan komposisi pembagian antara daerah penghasil yaitu Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan dengan Provinsi penghasil yaitu Kalimantan Selatan yang selama ini dinilai belum berpihak kepada daerah penghasil. (pik)

About kalselsatu

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca