Semarang,koranpelita.com
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama Walubi Jawa Tengah dan PT Langgeng Oxygen menyediakan pengisian tabung oksigen gratis bagi warga ber-KTP Kota Semarang.
Pengisian sebanyak 200 tabung oksigen secara gratis itu akan dibuka di Halaman Balaikota Semarang pada hari ini (Jumat, 6/8).
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi, kerja sama dengan Walubi Jawa Tengah untuk menyediakan pengisian tabung oksigen gratis saat terjadi kelangkaan akibat pandemi Covid-19.
“Saya berterima kasih khususnya kepada Walubi Jawa Tengah dan kakaran PT Langgeng Oxygen atas kontribusinya dengan menyediakan pengisian tabung oksigen secara gratis untukwatrga Semarang yang membutuhkan,” ujar Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi, Kamis (5/8).
Menurutnya, meski kebutuhan oksigen di Kota Semarang terus berkurang seiring dengan menurunnya angka penderita Covid, namun ketersediaan oksigen tetap masih jadi salah satu hal yang diperhatikan.
“Ya walaupun kebutuhan oksigen di Kota Semarang saat ini sudah jauh menurun, tapi ketersediaan oksigen masih jadi hal yang penting,” tuturnya.
Sementara rencananya pembagian oksigen gratis tersebut, akan berlangsung sebanyak 2 kali mulai 6 Agustus 2021 hingga 13 Agustus 2021. Namun jika antusiasme warga tinggi, akan ada evaluasi untuk perpanjangan pengisian tabung oksigen gratis ini.
Sejumlah persyaratan dan prosedur pun diberlakukan, agar tidak terjadi kerumunan saat proses pengisian tabung oksigen, yang mana rencananya akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB – 11.00 WIB.
“Siapapun boleh asal warga ber-KTP Kota Semarang dan mendaftar dulu melalui WA Konsul Dokter (KONTER) supaya tidak terjadi penumpukan antrian yang memicu kerumunan,” ujar Hendi.
Dia menambahkan, bagi warga yang ingin memperoleh secara gratis diwajibkan membawa tabung oksigen sendiri dan hanya diperkenankan memperoleh kuota 1 tabung oksigen dengan ukuran 1 meter3.
Selain itu, meski terbuka untuk umum, tutur Hendi, pengisian tabung oksigen gratis ini tidak untuk diperjualbelikan.
“Kita bagikan secara gratis, jadi jangan sampai diperjualbelikan lah,” tutur Hendi.
Melalui kerja sama bakti sosial dengan Walubi Jateng ini, diharapkan akan semakin banyak organisasi, perusahaan maupun kelompok masyarakat yang turut membantu warga Semarang dalam menghadapi kesulitan akibat pandemi Covid-19. (sup)