Cianjur, koran Pelita
Membaca buku merupakan aktivitas yang mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Buku merupakan satu di antara sumber pengetahuan yang bisa menambah wawasan.
Dengan membaca buku, seseorang bisa mengetahui apa saja yang ada di penjuru dunia. Hal tersebut membuat buku sering disebut sebagai jendela dunia. Membaca buku juga dapat memberikan banyak inspirasi bagi kita.
Namun, kegiatan membaca buku akhir-akhir ini telah banyak diabaikan bahkan ditinggalkan berbagai kalangan karena karena adanya media yang lebih praktis untuk mendapatkan informasi seperti televisi, radio, maupun media internet. Oleh karenanya sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Cianjur meluncurkan Program Gerakan Wakaf Buku yang merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Cianjur
Mia Rusmiati (60 tahun) warga kaum kaler Cianjur salah seorang warga Cianjur menuturkan, “sepupu saya H. Moch Moestafa (Alm) begitu gemar sekali membaca hingga buku – buku miliknya sangat banyak, sepeninggal Alm. Buku – buku tersebut tidak ada yg merawat, hingga dipenuhi debu. Kini usia saya sudah tidak muda lagi, dan saya tidak terlalu paham bagaimana cara merawat buku – buku ini, kemudian setelah dirundingkan dengan semua keluarga akhirnya kami sepakat akan menyumbangkan buku – buku ini ke Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, agar bisa dimanfaatkan dan dirawat dengan baik”.
Mia Rusmiati juga menghimbau kepada warga masayarakat yang memiliki koleksi buku untuk mendukung Gerakan Wakaf Buku yang dilakukan Bupati Cianjur H. Herman Suherman, “daripada buku – buku itu disimpan tidak dirawat, lebih kita sumbangkan agar bisa bermanfaat untuk orang lain khususnya generasi muda kita, dan kitapun insya Allah akan mendapat pahala” ujarnya. (mans)