Pertanyakan Program Revitalisasi Perkebunan Sawit di Kotim Wakil Rakyat Minta Pemkab Transparan

Sampit, Koranpelita.com

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M.Abadi dari PKB kembali mempertanyakan program revitalisasi perkebunan kelapa sawit pada tahun 2006-2010 terhadap Pemerintah daerah, program kementerian pertanian yang diketahui menggunakan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut diduga tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Menurut M.Abadi berdasarkan fakta dilapangan bahwa program tersebut diduga tidak sesuai dengan pentunjuk pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk teknis (Juknis)nya, dimana yang telah diatur didalam peraturan kementerian pertanian Nomor : 33/Permentan/OT 140/7/2006 Tentang pengembangan perkebunan melalui program revitalisasi Perkebunan, diantaranya revitalisasi perkebunan kelapa sawit dikotim.

Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) ini juga menuturkan, puluhan ribu hektar program revitalisasi perkebunan kelapa sawit di kotim, berdasarkan data lapangan, diketahui bahwa peruntukan program tersebut bukan untuk kesejahteraan masyarakat, melainkan untuk kepentingan pihak Korporasi yang berinvestasi dibidang perkebunan kelapa sawit diwilayah Kotim.

“Program revitalisasi perkebunan pada tahun 2006-2010 ini perlu dipertanyakan kembali, karena berdasarkan fakta dilapangan yang saya temui, program ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, bahwa sesuai dengan peraturan dari kementerian pertanian RI, seharusnya program ini diperuntukan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, bukan malah diperuntukan untuk kepentingan Korporasi, dan faktanya program revitalisasi perkebunan ini telah disalahgunakan,” Jelasnya Rabu (28/7).

Lanjut abadi berkaitan dengan pernah adanya program revitalisasi perkebunan di wilayah kotim, dugaan penyalahgunaan program dan penyalahgunaan wewenang ini perlu dilakukan Audit kembali oleh pihak berwenang, selain itu ia juga meminta terhadap para penegak hukum baik itu kepolisian maupun kejaksaan, agar dapat menindak lanjuti hasil dari temuan tersebut,”(RAG).

About suparman

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca