Biro Kesra Usul Anggaran Untuk MTQ Tahun 2022

Banjarmasin, Koranpelita.com

Untuk mensukseskan perhelatan (Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2022 diprovinsi ini, Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajukan kenaikan alokasi anggaran dana sebesar Rp 23 miliar.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Biro Kesra Provinsi Kalsel, Mustajab, usai mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Senin (26/7/2021).

Pada tahun sebelumnya lanjut Mustajab, alokasi anggarsn Biro Kesra senilai Rp 39 miliar. Namun karena ada rencana pelaksanaan MTO maka alokasi dana tahun 2022 diproyeksikan ditambah.

“Ada penambahan anggaran untuk tahun 2022 mencapai Rp 23 milyar lebih, sehingga total anggaran capai Rp 63 milyar,” kata Mustajab.

Dijelaskan, bahwa MTQ Nasional tahun 2022 merupakan salah satu prioritas, dikarenakan untuk membawa nama baik daerah, sekaligus menjadi peningkatan perekonomian.

Adapun perhelatan MTQ direncanakan di 3 daerah meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura. Namun kepastiannya masih menunggu keputusan pemerintah daerah.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin menambahkan, perhelatan MTQ tahun 2022 harus mempertimbangkan situasi, mengingat pada perhelatan MTQ Tanah Bumbu dilaksanakan secara virtual dikarenakan masih pandemi Covid-19.

“Kita sudah ditunjuk dari tahun 2016, kalau situasinya belum memungkinkan untuk pelaksanaan, mengingat tahun tadi pelaksanaan melalui virtual,” imbuhnya.(pik)

About kalselsatu

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca