Cianjur, koranpelira.com – Banyaknya warga masyarakat yang terdampak Pembayasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tak mau ketinggalan berbuat peduli, yaitu menyalurkan 1.000 paket sembako, dan vitamin.
Paket sembako dan vitamin tersebut diperuntuklan masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini diperpanjang dengan PPKM Level 4.
Bantuan paket sembako senilai Rp150 ribu/paket tersebut disalurkan melalui instansi terkait di lingkungan Pemkab Cianjur, Forkopimda dan Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur, untuk selanjutnya disalurkan kepada warga penerima manfaat. Karena seperti diketahui, Pemkab Cianjur dan unsur Forkopimda serta Kemenag Cianjur saat ini sedang menyalurkan bantuan sembako bagi warga terdampak PPKM.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Baznas Cianjur terhadap masyarakat yang terdampak PPKM dan pandemi COVID -19. Sedangkan penyalurannya kami serahkan kepada instansi terkait, Forkopimda dan Kemenag,” kata Ketua Baznas Cianjur H. Yosep Umar.
Salah satu unsur Forkopimda Cianjur yang mendapat titipan bantuan sembako dari Baznas Cianjur tersebut adalah Polres Cianjur. Sebanyak 150 paket sembako diserahkan Ketua Baznas Cianjur kepada Kapolres Cianjur AKBP Moch. Rifa’ai, disaksikan Ketua MUI Kabupaten Cianjur, KH. Abdur Rauf, di Mapolres Cianjur, Jumat (23/07/2021).
Dihari yang sama, secara simbolis, Ketua Baznas Cianjur juga menyerahkan bantuan 30 paket sembako kepada guru diniyah di lingkungan Kemenag Cianjur.
Wakil Ketua Baznas Cianjur H. Hilman Saukani menjelaskan, bantuan sembako untuk warga terdampak PPKM tersebut direncanakan Baznas Cianjur sebanyak 1.000 paket. Tapi penyalurannya dilaksanakan secara bertahap.
“Juga yang menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan, kami serahkan kepada Dinas Sosial atau instansi terkait, unsur Forkopimda dan Kemenag Cianjur,” kata Hilman Senin (26/07/2021).
Dengan penyaluran seperti itu, tambah Hilman, diharapkan bantuan sembako yang disalurkan menjadi tepat sasaran, sehingga dapat meringankan beban warga yang terdampak PPKM dan pandemi COVID-19.(mans).