Serang, Koranpelita.con
Pertemuan perdana SD Al Qur’an Amirul Mukminin bersama orang tua/wali santri, berlangsung Sabtu 19 Juni 2021.
Kesempatan penting pertemuan itu, SDQ Amirul Mukminin memulai tahun pelajaran baru 6 Juli 2021 secara luring. Oleh karena itu orang tua/wali santri bersama Sekolah perlu menyiapkan diri dengan protokol kesehatan. Seluruh guru dan peserta didik wajib menggunakan fesil (Face Shield) atau pelindung wajah. Selain itu, sekolah bersama orang tua bergotong royong menyediakan air bersih, air mineral, dan nutrisi dengan gizi seimbang. Insya Allah semua tumbuh sehat, cerdas, dan berakhlakul karimah.
Dalam pertemuan itu, Dr. H. Fadlullah, selaku Founder SD Al Qur’an Amirul Mukminin menjelaskan bahwa spirit SD Al Qur’an adalah tumbuh maju berkembang dengan gotong royong. Penyelenggara pendidikan, guru, dan orang tua/wali santri berkolaborasi dalam mengamalkan hadits Nabi bahwa “ketika manusia mati terputus semua pahala amal ibadahnya, kecuali tiga. Pertama, sedekah jariyah, kedua ilmu yang bermanfaat, dan ketiga anak sholeh yang mendoakan kedua orangtuanya.”
Dalam pertemuan tersebut, salah satu orang tua/wali santri menanyakan tentang biaya pembangunan dan kafalah untuk guru. Fadlullah menjelaskan bahwa sumber biaya pembangunan adalah sedekah jariyah sesuai kemampuan. Silahkan orangtua santri dan masyarakat luas berinvestasi untuk akhirat berupa dana atau material yang dibutuhkan. Sedangkan kafalah guru bersumber dari infak harian seikhlasnya dari orangtua/wali santri. Orangtua dapat berinfak 50 ribu, 20 ribu, atau 10 ribu setiap hari sesuai keluasan rizki masing masing. Semua dana yang terhimpun untuk kafalah guru yang mengasuh dan mendidik santri mulai jam 07.00 hingga 16.00. Santri dibiasakan sholat dhuha, dzuhur dan ashar berjamaah. Guru juga mengembangkan budaya literasi, membaca, menulis, berhitung, memahami Al Qur’an, dan berbagai keterampilan hidup berbasis proyek. Terutama keterampilan konservasi dan pelestarian lingkungan.
Pada kesempatan itu disampaikan juga pengenalan sistem belajar SD Al Qur’an. Ustadzah Hikmatul Ma’unah menjelaskan bahwa prioritas utama pembelajaran Al Qur’an kelas awal SDQ Amirul Mukminin adalah membaca secara tartil dan indah. Setelah anak lancar membaca Al Qur’an sesuai makhrojil huruf yang baik, dilanjutkan dengan pelajaran bahasa Arab dan Dirasah Islamiyah berbasis kitab kuning. Sedangkan ustadzah Leni menyampaikan rencana pengembangan diri Santri dengan kemampuan bahasa Inggris melalui pembiasaan. Insya Allah, SDQ Amirul Mukminin menyediakan English corner berbentuk minishop yang memungkinkan guru dan santri berinteraksi dan berkomunikasi dalam kehidupan nyata. Dengan demikian diharapkan seluruh santri menguasai ilmu Al Qur’an dan bahasa internasional sebagai bekal kader pemimpin dunia di masa depan. (F)